Balangan Guncang! Kejari Temukan Dokumen Panas Kasus Futsal Miliaran Rupiah

BALANGAN – Kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Olahraga Lapangan Futsal di Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, kembali mencuat. Proyek yang berasal dari Program Pokok Pikiran (Pokir) pada Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Balangan tahun anggaran 2021 hingga 2023 itu kini jadi sorotan tajam setelah Kejaksaan Negeri (Kejari) Balangan melakukan penggeledahan besar-besaran di sejumlah lokasi penting.

Tim penyidik Kejari Balangan menyisir beberapa titik strategis, mulai dari Kantor Disporapar, Kantor Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ), hingga rumah seorang saksi berinisial R yang merupakan mantan pejabat daerah. Penggeledahan dilakukan untuk menelusuri bukti tambahan terkait dugaan penyelewengan dana dalam proyek yang nilainya diperkirakan mencapai miliaran rupiah tersebut.

Kepala Kejari Balangan, I Wayan Oja Miasta, melalui Kasi Intelijen A. Fadhilah, membenarkan langkah tegas itu. Ia mengatakan penggeledahan telah dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Penggeledahan Nomor PRINT-01/O.3.22/Fd.1/11/2025. “Atas penggeledahan tersebut, penyidik menemukan barang-barang yang diduga berkaitan dengan tindak pidana yang diselidiki,” ujar Fadhilah, Rabu (12/11/2025).

Dari hasil penggeledahan, sejumlah barang bukti berupa dokumen proyek pembangunan lapangan futsal diamankan dan dibawa ke Kantor Kejaksaan Negeri Balangan. Dokumen tersebut diduga kuat berkaitan dengan proses penganggaran, pengadaan, dan pelaksanaan proyek.

Lebih lanjut, Fadhilah mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera mengajukan permohonan persetujuan penggeledahan dan penyitaan ke Pengadilan Negeri Paringin untuk mengesahkan status barang-barang temuan tersebut sebagai alat bukti hukum. “Langkah ini merupakan prosedur wajib sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP),” jelasnya.

Ia menegaskan, Kejari Balangan berkomitmen penuh menuntaskan kasus ini. “Kami akan terus mengembangkan penyelidikan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan uang rakyat,” tegas Fadhilah.

Kasus dugaan korupsi proyek futsal ini kini menjadi perhatian publik di Balangan. Proyek yang seharusnya menjadi sarana olahraga bagi masyarakat justru berubah menjadi sumber dugaan penyelewengan dana. Warga setempat berharap Kejari Balangan dapat menuntaskan kasus ini hingga tuntas tanpa pandang bulu.

Dengan penggeledahan ini, masyarakat menunggu perkembangan selanjutnya, termasuk siapa saja yang akan ditetapkan sebagai tersangka. Kasus ini menjadi sinyal kuat bagi para pejabat daerah agar lebih berhati-hati dalam mengelola dana publik. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com