Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Kegiatan Safari Subuh yang dilaksanakan di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi ajang penting untuk mempererat komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat. Momentum keagamaan ini tidak hanya berfungsi sebagai kegiatan ibadah, tetapi juga menjadi sarana menyerap aspirasi dan menyampaikan program pembangunan langsung kepada warga.
Kepala Bidang (Kabid) Usaha dan Penyuluhan Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar, Samsiar, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan pentingnya keberadaan Safari Subuh sebagai ruang dialog terbuka bagi masyarakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Pertemuan pemerintah dan masyarakat dalam Safari Subuh adalah ruang dialog, evaluasi, dan input bagi OPD,” ujarnya, Selasa (13/05/2025).
Acara yang dirangkai dengan peresmian Masjid Al-Idzhar itu dihadiri pula oleh unsur pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat setempat. Dalam suasana kebersamaan, kegiatan ini menjadi momen strategis bagi para pejabat untuk mendengar langsung berbagai masukan dari masyarakat di tingkat kecamatan.
Menurut Samsiar, Safari Subuh membawa pendekatan yang berbeda dibanding kegiatan formal pemerintahan lainnya. Melalui kegiatan bernuansa religius ini, pemerintah dapat lebih dekat dengan masyarakat sekaligus menanamkan nilai-nilai spiritual dalam pelaksanaan pembangunan.
Ia menilai, peran OPD dalam forum semacam ini tidak hanya sebatas menyampaikan laporan kinerja, tetapi juga menampung kritik, saran, dan kebutuhan riil di lapangan. “Dengan mendengar langsung dari masyarakat, OPD bisa melakukan evaluasi dan penyesuaian program agar lebih tepat sasaran,” tambahnya.
Disbun Kukar sendiri memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mensosialisasikan sejumlah program pemberdayaan petani serta peningkatan kapasitas penyuluh perkebunan di wilayah Sebulu. Harapannya, kolaborasi yang terbangun lewat Safari Subuh dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan. [] ADVERTORIAL
Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah
