Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA — Suasana halaman Kantor Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tampak berbeda dari biasanya pada Senin (22/09/2025). Dalam rangka memperingati Erau Adat Kutai Tahun 2025, seluruh jajaran pegawai Disbun Kukar melaksanakan apel pagi dengan nuansa budaya yang kental. Para peserta apel, mulai dari pejabat struktural hingga staf pelaksana, tampil anggun dan gagah mengenakan pakaian adat Kutai, Miskat, sebagai simbol pelestarian tradisi lokal.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk partisipasi dalam menyemarakkan Erau Adat Kutai, tetapi juga wujud nyata dukungan aparatur pemerintah daerah terhadap upaya menjaga nilai-nilai kearifan lokal. Pakaian adat yang dikenakan para ASN menjadi pengingat bahwa di balik tugas pemerintahan dan pelayanan publik, terdapat tanggung jawab moral untuk merawat warisan budaya leluhur.
Plt. Kepala Dinas Perkebunan Kutai Kartanegara, Ir. Muhammad Taufik, menilai kegiatan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat identitas daerah. Menurutnya, partisipasi aktif ASN dalam setiap kegiatan budaya daerah menjadi cermin kesadaran kolektif bahwa pembangunan tidak hanya berorientasi pada ekonomi, tetapi juga pada penguatan jati diri bangsa.
“Yok etam sama-sama ramekan dan sukseskan ERAU ADAT KUTAI dengan saling menjaga marwah peradaban nusantara,” ujarnya di hadapan peserta apel.
Lebih lanjut, Taufik menegaskan bahwa pelestarian budaya harus berjalan beriringan dengan pembangunan daerah. Disbun Kukar, kata dia, berkomitmen untuk menjadikan nilai-nilai lokal sebagai inspirasi dalam menjalankan tugas pelayanan publik. “Budaya bukan sekadar simbol, tetapi energi yang mempersatukan dan menggerakkan semangat kerja kita,” tambahnya.
Pelaksanaan apel bernuansa adat ini mendapat apresiasi dari seluruh pegawai, karena memberikan suasana berbeda yang sarat makna. Melalui kegiatan sederhana namun penuh nilai tersebut, semangat pelestarian budaya lokal di lingkungan Disbun Kukar terus tumbuh, sejalan dengan semangat Erau sebagai pesta adat dan budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat Kutai Kartanegara. [] ADVERTORIAL
Penulis: Muhammad Ihsan | Penyunting: Rasidah
