BERLIN – Otoritas Jerman kembali mengguncang publik Eropa setelah menangkap seorang pria yang diduga bagian dari sel Hamas dan tengah merancang aksi teror terhadap target-target Israel maupun institusi Yahudi di wilayah mereka. Penangkapan ini memicu kehebohan luas, mengingat meningkatnya kekhawatiran keamanan di Jerman dan negara-negara tetangga dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut pengumuman resmi dari kantor jaksa federal Jerman, seperti dilansir AFP pada Kamis (13/11/2025), tersangka diidentifikasi sebagai Borhan El-K, pria kelahiran Lebanon yang telah lama diawasi dinas intelijen. Borhan ditangkap pada Selasa (11/11) tengah malam saat melintasi perbatasan Jerman setelah memasuki kawasan itu dari Republik Ceko.
Dalam penjelasan lebih lanjut, jaksa federal menuduh Borhan terlibat dalam pengadaan senjata yang diduga akan digunakan dalam serangan yang sedang dipersiapkan. “Dia memperoleh senapan otomatis, delapan pistol Glock, dan lebih dari 600 butir amunisi di Jerman,” demikian pernyataan resmi jaksa federal Jerman.
Persenjataan itu disebutkan telah diserahkan Borhan kepada seorang tersangka lain, Wael F, salah satu dari tiga orang yang ditangkap di Berlin bulan lalu karena kepemilikan senjata api dan amunisi. Keterkaitan jaringan ini disebut semakin jelas setelah penangkapan tambahan dilakukan di negara lain.
Sementara penyelidikan berlangsung, Kepolisian Denmark turut melakukan penggeledahan di sejumlah alamat di wilayah Kopenhagen dan sekitarnya yang dikaitkan dengan Borhan dan seorang tersangka lain. Di London, otoritas Inggris juga menangkap satu tersangka pekan lalu atas permintaan resmi dari Jerman, menunjukkan penyelidikan lintas negara yang semakin intensif.
Di tengah tuduhan yang berkembang, Hamas yang bermarkas di Jalur Gaza membantah keterlibatan mereka dalam dugaan rencana serangan terhadap target Yahudi atau Israel di Jerman. Bantahan itu muncul setelah berbagai negara Eropa meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman teror yang diduga terkait konflik global yang tengah memanas.
Kasus Borhan El-K ini kini menjadi sorotan besar di Eropa, tidak hanya karena jaringan yang melintas batas negara, tetapi juga karena kemampuan tersangka memperoleh senjata dalam jumlah besar. Penangkapan ini semakin mempertegas bahwa aparat keamanan Jerman terus memperketat pengawasan terhadap individu yang diduga terkait kelompok bersenjata internasional. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan