Rumah Sahroni Diratakan Usai Dijarah

JAKARTA — Proses pembongkaran rumah milik Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem nonaktif, Ahmad Sahroni, di kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mulai berlangsung sejak awal pekan. Bangunan tersebut sebelumnya menjadi sasaran penjarahan pada Agustus 2025 dan kini diratakan sepenuhnya sebagai bagian dari rencana pembangunan ulang.

Menurut laporan detik.com, Jumat (14/11/2025), sebuah ekskavator terlihat menumbangkan bagian depan rumah Sahroni. Puing bangunan langsung memenuhi halaman dan area sekitar selama proses berlangsung. Sebelum pembongkaran dimulai, Sahroni mengadakan pengajian bersama warga setempat. Dalam kesempatan itu, ia mengisahkan kembali detik-detik penjarahan yang dialaminya.

Rumah tersebut menjadi salah satu lokasi yang disasar massa tak dikenal pada akhir Agustus lalu. Sejumlah barang pribadi milik Bendahara Umum Partai NasDem itu turut hilang. Saat kejadian, Sahroni berada di dalam rumah dan memilih bersembunyi di lantai atas. Ia bahkan mengaku sempat berhadapan langsung dengan salah satu penjarah di kamar mandi lantai dua.

Dalam proses pembongkaran, puluhan pekerja dikerahkan. Sebagian tampak memilah besi, menyapu puing di area jalan, hingga menyiram air untuk mengurangi debu. Tiga unit dump truck disiapkan untuk mengangkut material bangunan yang sudah diruntuhkan.

Ketua tim pembongkaran, Abdullah, menjelaskan bahwa pengerjaan dimulai Senin (10/11) dan membutuhkan biaya sekitar Rp250 juta. “Itu biaya bongkar estimasi kurang lebih Rp250 juta. Itu sudah termasuk biaya alat berat, operasional, upah tukang, biaya transportasi, dan angkutin puing-puing,” ujarnya. Ia menyebut perhitungan dilakukan berdasarkan luas bangunan yang mencapai 400 meter persegi serta ketinggian tiga lantai.

Lebih lanjut, Abdullah menyampaikan bahwa proses sebenarnya dapat berlangsung lebih cepat. Namun, mengingat rumah berada di lingkungan padat penduduk, pengerjaan dilakukan lebih hati-hati agar tidak merusak bangunan di sekitarnya. Setelah pembongkaran selesai, tanggung jawab pembangunan ulang akan dilanjutkan oleh kontraktor yang telah ditunjuk. “Kita cuma ditugaskan untuk membongkar (rumah) saja, untuk pembangunannya dilakukan oleh kontraktor,” kata Abdullah. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com