Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA — Pelayanan yang diberikan Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat apresiasi dari PT Niaga Mas Gemilang (PT NMG) dalam Forum Konsultasi Publik Standar Pelayanan Publik 2025 yang digelar pada Jumat (12/09/2025). Apresiasi tersebut disampaikan atas respons cepat, ketanggapan, dan dukungan yang diberikan Disbun dalam menangani berbagai persoalan yang muncul di lapangan.
Perwakilan PT NMG, Rovani, menyatakan bahwa pihaknya merasakan langsung kontribusi Disbun dalam membantu penyelesaian beragam kendala teknis maupun administratif yang dihadapi perusahaan. Ia menuturkan bahwa koordinasi yang terjalin selama ini berjalan dengan baik, bahkan pelayanan tetap diberikan meskipun perusahaan menghubungi Disbun di luar jam kerja.
“Selama ini PT Niaga Mas Gemilang banyak mengalami kendala di lapangan dan selalu berkoordinasi serta meminta saran dari Disbun. Kami sangat berterima kasih karena selalu diberikan solusi dan petunjuk untuk menyelesaikan masalah sesuai arahan,” ucap Rovani.
Ia mengungkapkan, tingkat responsivitas tersebut menjadi nilai tambah yang penting bagi perusahaan, terutama karena persoalan lapangan seringkali muncul secara mendadak dan membutuhkan penyelesaian dalam waktu cepat. Pihaknya menilai, pelayanan semacam itu menunjukkan keseriusan Disbun dalam membantu pelaku usaha di sektor perkebunan.
Rovani juga menyoroti efektivitas koordinasi yang dilakukan secara langsung. Menurutnya, komunikasi tatap muka dianggap lebih efisien dibandingkan dengan surat-menyurat, khususnya pada situasi mendesak yang membutuhkan keputusan cepat. “Karena lokasi kami dekat, kami lebih sering datang langsung. Kalau bersurat, butuh waktu, sementara kendala lapangan biasanya harus cepat diselesaikan,” jelasnya.
Dalam forum tersebut, PT NMG turut menyampaikan harapan agar pola komunikasi yang sudah baik dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Perusahaan menilai bahwa layanan komunikasi melalui WhatsApp atau kanal lain yang dapat berlangsung lebih fleksibel sangat membantu dalam mempercepat koordinasi, terlebih ketika persoalan terjadi di luar jam operasional. “Banyak konflik terjadi di luar jam kerja. Jadi kalau bisa, koordinasi lewat media seperti WA tetap bisa difasilitasi,” tambahnya.
Apresiasi tersebut menjadi masukan penting bagi Disbun Kukar untuk terus memperkuat kapasitas layanan publik, khususnya terkait kebutuhan pelaku usaha yang memerlukan respons cepat, presisi, dan dukungan teknis yang berkelanjutan.
Forum Konsultasi Publik ini juga menjadi ruang diskusi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menyusun standar pelayanan yang lebih adaptif. Melalui forum ini, Disbun Kukar mendapatkan gambaran mengenai tantangan yang dihadapi perusahaan di sektor perkebunan serta kebutuhan peningkatan kualitas layanan yang lebih responsif.
Disbun Kukar menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki mekanisme layanan demi memenuhi kebutuhan masyarakat dan dunia usaha. Forum tersebut juga menunjukkan pentingnya komunikasi dua arah untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih baik, transparan, dan sesuai dengan perkembangan kebutuhan sektor perkebunan.
Dengan adanya masukan dari PT NMG, Disbun menyampaikan bahwa seluruh saran yang diberikan akan menjadi bagian dari evaluasi dan penyempurnaan standar pelayanan publik di lingkungan dinas. Harapannya, layanan yang dihadirkan tidak hanya cepat, tetapi juga tepat sasaran dan mampu mendukung penyelesaian permasalahan di lapangan secara menyeluruh. [] ADVERTORIAL
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah
