Total 11 Korban Longsor Cilacap Ditemukan, 10 Masih Hilang

CILACAP – Upaya pencarian korban longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terus diperkuat Tim SAR gabungan seiring bertambahnya jumlah korban yang ditemukan. Hingga Sabtu (15/11/2025), total 11 korban dinyatakan meninggal dunia, sementara 10 lainnya masih belum ditemukan. Situasi di lapangan menunjukkan bahwa proses pencarian berlangsung dalam tekanan cuaca yang tidak menentu, namun tim tetap berupaya bekerja maksimal.

Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah, mengungkapkan bahwa hari ketiga operasi pencarian menjadi salah satu hari tersibuk. Dalam kurun waktu beberapa jam, delapan jenazah berhasil ditemukan di beberapa titik. Temuan pertama tercatat pada pukul 10.06 WIB atas nama Muhammad Dadi (9).

“Selanjutnya pukul 10.44 WIB, kami kembali menemukan korban atas nama Nur Isnaini (30), dan pukul 11.17 WIB korban bernama Hasmanto berhasil dievakuasi. Ketiganya ditemukan di Worksite A-2, sehingga di lokasi tersebut masih tersisa lima korban yang belum ditemukan,” kata Abdullah.

Pencarian kemudian dilanjutkan hingga siang hari dan kembali mencatat temuan beruntun. Pada pukul 13.39 WIB, tim menemukan Febriansyah (5), disusul Rizky Pratama (9) pada pukul 13.43 WIB, dan Dani Setiawan (29) dua menit kemudian. Temuan berikutnya, yakni jenazah atas nama Satini (28), ditemukan pukul 14.22 WIB di Worksite A-3.

“Seluruh korban di Worksite A-3 telah ditemukan, sehingga dinyatakan clear,” ungkapnya.

Di lokasi lain, tepatnya di Worksite A-1, tim menemukan korban atas nama Rusyanto (60) pada pukul 14.21 WIB. Meski begitu, dua korban masih dinyatakan hilang di sektor tersebut.

“Dengan demikian total delapan korban meninggal dunia yang berhasil dievakuasi pada hari ketiga operasi pencarian,” ujarnya.

Abdullah menjelaskan bahwa operasi sempat dihentikan sementara pada pukul 16.00 WIB akibat cuaca yang tidak mendukung. Pencarian akan dilanjutkan esok hari, Minggu (16/11), mulai pukul 06.00 WIB.

“Di sektor A kami akan bergerak di Worksite A-1 dan A-2, sedangkan di sektor B di Worksite B-1 dan B-2. Worksite A-3 tidak lagi dilakukan pencarian karena seluruh korban sudah ditemukan,” katanya.

Untuk mempercepat operasi, personel yang bertugas di A-3 dialihkan ke A-2 dan B-2. Berdasarkan data terkini, lima korban masih hilang di sektor A-2 dan dua korban di A-1.

“Kami mohon doa seluruh masyarakat Indonesia agar operasi SAR ini berjalan lancar, aman, dan seluruh korban dapat segera ditemukan,” tutup Abdullah.

Dengan bertambahnya delapan korban pada hari ketiga, korban meninggal dunia kini berjumlah 11 orang, sementara 10 orang lainnya masih dinyatakan hilang. []

Admin04