Nenek 80 Tahun Hilang di Sungai Mentaya!

KOTAWARINGIIN TIMUR – Suasana tenang di Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mendadak berubah mencekam setelah seorang nenek berusia 80 tahun bernama Masliun dilaporkan hilang di sekitar aliran Sungai Mentaya, Sabtu (15/11/2025). Peristiwa itu membuat warga terpanggil untuk turun langsung melakukan pencarian meskipun hari mulai gelap.

Informasi mengenai hilangnya nenek renta tersebut pertama kali diterima BPBD Kotim. Kepala BPBD Kotim, Multazam, menyatakan pihaknya segera menindaklanjuti laporan dari warga. “Iya A1, masih mengumpulkan informasi dari kelurahan setempat,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi.

Lurah Kuala Kuayan, Dadang Arianto, kemudian memberikan penjelasan awal terkait keberadaan korban sebelum menghilang. Masliun diketahui tinggal bersama anaknya, Dijah, serta dua cucunya, Kiki dan Temi. Pada hari kejadian, Dijah meninggalkan rumah untuk memancing di belakang rumah sekitar pukul 09.30 hingga 12.00 WIB.

“Dari keterangan warga, beliau di rumah bersama anaknya Dijah, cucunya Kiki dan Temi,” terang Dadang. Ketika Dijah kembali ke rumah, ia melihat pintu rumah dalam keadaan terbuka, sementara kedua anaknya masih tertidur. Kondisi itu membuatnya panik dan langsung mencari keberadaan ibunya.

Dadang menuturkan bahwa sejumlah tanda mengarah pada dugaan korban menuju Sungai Mentaya. “Dugaan beliau turun ke Sungai Mentaya, karena ada bajunya di tangga dan di pantai ada bekas beliau yang kebetulan sudah tidak bisa jalan, jadi ada bekas ngesot di lumpur atau tanah itu,” jelasnya.

Temuan tersebut membuat warga meyakini bahwa Masliun kemungkinan besar bergerak menuju area sungai sebelum akhirnya hilang. Mereka lantas melakukan pencarian ke berbagai sudut permukiman, tepi sungai, hingga lokasi yang biasa didatangi korban. Namun upaya itu belum membuahkan hasil.

Pencarian sementara dilakukan oleh warga secara mandiri sambil menunggu penanganan resmi dari instansi terkait. Hingga malam hari, sejumlah kelompok masih menyisiri tepian sungai, berharap menemukan petunjuk yang mengarah pada keberadaan Masliun.

BPBD Kotim menyebut laporan hilangnya warga lanjut usia tersebut telah ditangani, dan koordinasi lanjutan dengan pemerintah setempat terus dilakukan. Warga berharap proses pencarian dapat segera menemukan titik terang, mengingat kondisi korban yang sudah tidak mampu berjalan dan sangat rentan berada di dekat aliran sungai. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com