HKN ke-61 Bulungan Ditutup, GERBANG BISA Resmi Diluncurkan

TANJUNG SELOR — Penutupan rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025 di Kabupaten Bulungan berlangsung berbeda dari biasanya. Acara yang digelar Minggu (16/11/2025) di Kawasan Tebukayan, Tanjung Selor, dirangkai dengan peluncuran GERBANG BISA Gerakan Bulungan Berbahasa Isyarat—sebagai upaya memperluas layanan inklusif bagi penyandang disabilitas rungu.

Ratusan peserta hadir dalam kegiatan ini, mencakup tenaga kesehatan, pelajar, komunitas disabilitas, hingga masyarakat umum. Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si, memimpin penutupan secara langsung dan menekankan pentingnya sinergi antara layanan kesehatan dan pendidikan inklusif.

“Gerakan membangun Bulungan berbahasa isyarat adalah bagian dari upaya memastikan tidak ada diskriminasi terhadap penyelenggaraan pendidikan. Semua anak yang memiliki kebutuhan khusus harus mendapat kesempatan yang sama,” ujar Bupati. Ia menambahkan bahwa perlindungan terhadap anak berkebutuhan khusus, termasuk pencegahan kekerasan dan perundungan di satuan pendidikan, menjadi prioritas pemerintah daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Bulungan, drg. Imam Sudjono, M.AP, memaparkan capaian sektor kesehatan sepanjang 2025. Beberapa indikator menunjukkan tren positif, termasuk penurunan angka stunting dari 22 persen menjadi lebih dari 15 persen, dan upaya menurunkan angka kematian ibu hingga diharapkan mencapai nol pada akhir tahun. “Untuk angka kematian ibu, mudah-mudahan sampai Desember ini bisa zero,” ujarnya.

Selain laporan kesehatan, kegiatan HKN juga menampilkan berbagai aksi pelayanan kesehatan gratis, kampanye kesehatan masyarakat, dan diseminasi informasi terkait AKI dan AKB. Kegiatan ini dirangkai dengan peluncuran GERBANG BISA, yang dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulungan bekerja sama dengan Yayasan Faqih Hasan Center. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan penggunaan bahasa isyarat di lingkungan pendidikan dan layanan publik.

Kepala Dinas Pendidikan Bulungan, Drs. Suparmin, menyatakan kesiapan daerah dalam memperluas layanan bagi siswa berkebutuhan khusus serta memperkuat literasi bahasa isyarat melalui pelatihan dan pendampingan di sekolah. Dengan berakhirnya rangkaian HKN ke-61 dan dimulainya GERBANG BISA, pemerintah daerah berharap penguatan layanan kesehatan dan pendidikan inklusif dapat berjalan berkelanjutan. Penutupan berlangsung meriah dengan berbagai aktivitas sosial dan partisipasi masyarakat yang luas. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com