BANJAR – Sisa gelaran Banjarbaru Street Art Festival yang digelar di Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, masih menyisakan persoalan yang harus segera dituntaskan. Setelah acara yang berlangsung meriah pada Sabtu 15 November 2025 itu usai, permasalahan sampah tampak menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan hingga Senin (17/11/2025) pagi.
Pantauan lapangan menunjukkan berbagai jenis sampah, mulai dari gelas plastik, bungkus makanan, hingga material dekorasi, masih berserakan di area festival. Kondisi ini menjadi perhatian warga sekitar yang melintas di lokasi, sebab area publik yang sehari-harinya digunakan masyarakat itu terlihat kurang terurus usai kegiatan besar tersebut.
Lurah Syamsudin Noor, Faisal Rahman, yang dimintai konfirmasi mengenai hal tersebut, memastikan bahwa pembersihan area akan segera dilakukan. “Nanti (segera) dibersihkan, mas,” ujarnya singkat saat dihubungi pada Senin pagi.
Faisal menjelaskan, keterlambatan pembersihan dipengaruhi oleh kegiatan panitia yang, hingga sehari sebelumnya, masih fokus menurunkan dan merapikan tenda acara yang berdiri tidak jauh dari kantor kelurahan. “Kemarin baru selesai beres-beres tendanya dulu,” tuturnya.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa proses pengangkutan sampah tidak melibatkan armada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarbaru. Sampah yang tersisa dinilai tidak terlalu banyak sehingga cukup ditangani dengan armada roda tiga milik pengurus RT/RW di Kelurahan Syamsudin Noor. Nantinya, seluruh sampah akan dibawa menuju TPS Golf sebagai lokasi pembuangan.
“(Sampahnya) tidak sebanyak itu untuk armada DLH. Cukup pakai Tossa saja untuk angkutannya,” imbuh Faisal.
Persoalan sampah pasca-acara semacam ini kerap menjadi catatan dalam berbagai kegiatan publik. Meski festival berlangsung sukses dan menarik banyak pengunjung, penanganan akhir kegiatan tetap menjadi faktor penting dalam menjaga kebersihan lingkungan kelurahan. Aparat kelurahan berharap proses pembersihan dapat segera tuntas agar area tersebut kembali nyaman digunakan warga. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan