KATINGAN – Kecelakaan tunggal kembali terjadi di jalur pedalaman Katingan Hulu, Minggu (16/11/2025) mempertegas buruknya kondisi infrastruktur yang selama ini dikeluhkan warga. Sebuah mobil Toyota Hilux bernomor polisi KH 8367 NR terbalik setelah terperosok pada bagian jembatan yang diduga rusak berat di ruas jalan penghubung Katingan Hulu menuju Desa Tumbang Sanamang.
Kendaraan yang dikemudikan Riky itu melaju di jalur yang dikenal licin dan dipenuhi lubang ketika tiba-tiba bagian jembatan yang dilewati tidak mampu menopang berat mobil. Riky dan satu penumpang yang bersamanya berhasil menyelamatkan diri, meski mobil mengalami kerusakan cukup parah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun peristiwa tersebut memicu kembali kritik dan kekhawatiran masyarakat terkait kondisi infrastruktur di wilayah pedalaman.
Warga sekitar menyebut kerusakan parah pada ruas jalan dan jembatan di jalur tersebut bukanlah hal baru. Banyak pengendara kerap menghindari perjalanan malam hari karena minimnya penerangan dan kondisi permukaan jalan yang rawan menyebabkan tergelincir.
Salah satu pengemudi, Yongki, menilai kecelakaan ini merupakan alarm keras bagi pemerintah daerah agar segera melakukan penanganan. “Peristiwa ini kembali menyuarakan desakan masyarakat agar pemerintah segera memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah pedalaman Katingan Hulu. Kondisi jalan yang berlubang, licin, dan minim perawatan menjadi salah satu faktor kecelakaan di daerah tersebut,” ujarnya.
Ia menambahkan, jalur ini bukan hanya digunakan untuk mobilitas warga, melainkan juga menjadi akses penting menuju layanan publik seperti fasilitas kesehatan, pusat pendidikan, dan pasar tradisional. Ketika kondisi jalan tak layak, warga yang membutuhkan pelayanan mendesak sering kali harus menghadapi risiko keselamatan yang tinggi.
“Jangan menunggu korban baru diperbaiki. Pemerintah harus tanggapi kondisi jalan rusak di Katingan Hulu ini,” tegasnya.
Sejumlah tokoh masyarakat juga menyampaikan harapan agar instansi terkait segera melakukan survei dan perbaikan darurat, khususnya pada titik jembatan yang menjadi lokasi kecelakaan. Warga menekankan pentingnya respons cepat karena jalur tersebut merupakan satu-satunya akses darat bagi beberapa desa di wilayah Katingan Hulu.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pemerintah daerah terkait penanganan lanjutan. Namun warga berharap insiden ini menjadi momentum percepatan pembangunan infrastruktur agar keselamatan pengguna jalan dapat terjamin. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan