Mobil Tersangkut di Jembatan Kayu, Evakuasi Selesai Satu Jam

PALANGKA RAYA – Sebuah insiden lalu lintas kembali menyoroti kondisi jembatan kayu yang masih banyak digunakan warga Kota Palangka Raya. Pada Minggu (16/11/2025) malam, sebuah mobil dilaporkan terperosok saat melintas di jembatan kayu bulat di Jalan G. Obos XIV, Gang Keluarga. Dua ban kiri kendaraan keluar dari jalur jembatan sehingga mobil tidak dapat bergerak dan terjebak di posisi miring.

Peristiwa tersebut segera menarik perhatian warga sekitar yang kemudian melaporkannya kepada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya. Tak lama setelah laporan masuk, Regu 3 Rescue diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi mobil yang terperosok itu.

“Kami menindaklanjuti laporan adanya mobil yang lepas dua ban samping kiri di atas jembatan kayu bulat. Tim berhasil mengevakuasi kendaraan tanpa kerusakan dan tanpa lecet,” ujar Sucipto, petugas DPKP Kota Palangka Raya, menjelaskan proses penanganan yang dilakukan timnya.

Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam. Petugas menggunakan sejumlah peralatan rescue untuk mengangkat bagian mobil yang tersangkut sekaligus menstabilkan posisinya. Setelah berhasil dikembalikan ke posisi semula, kendaraan akhirnya dapat diturunkan dari jembatan dengan aman tanpa menimbulkan kerusakan tambahan maupun risiko bagi pengemudi.

Insiden ini kembali menjadi perhatian lantaran jembatan kayu bulat di beberapa titik kota dinilai sudah tidak layak menahan beban kendaraan roda empat. Struktur yang menua, permukaan yang tidak rata, serta minimnya penerangan membuat jembatan rentan menyebabkan kecelakaan, terutama pada malam hari.

Sucipto mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika melintasi jembatan serupa. “Kami mengimbau pengendara agar memastikan kondisi jembatan sebelum melintas, terutama saat membawa kendaraan roda empat. Bila ragu atau melihat kondisi tidak aman, lebih baik cari jalur alternatif untuk menghindari risiko kecelakaan,” pesannya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Mobil berhasil dievakuasi dan situasi kembali normal. Meski demikian, warga berharap kejadian ini menjadi evaluasi bagi pihak terkait agar perbaikan infrastruktur dilakukan secara berkala, mengingat jembatan kayu masih menjadi akses utama bagi sejumlah permukiman di Palangka Raya. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com