Balikpapan- Manajemen Grand City Balikpapan menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya enam anak dalam musibah tenggelam di sebuah kubangan di wilayah Kilometer 8, Graha Indah, Balikpapan Utara, pada Senin (17/11/2025) sore.

“Kami sangat berempati kepada keluarga korban atas kehilangan yang amat berat ini,” ujar Piratno, Land Bank & Permit Department Head Grand City, Selasa (18/11/2025).
Lokasi Kejadian Berada di Luar Area Grand City
Piratno di dampingi oleh Limjam Tambunan Selaku Project Manager dari Perumahan Grand city menjelaskan bahwa lokasi kejadian bukan berada di dalam kawasan pengembangan Grand City, melainkan berada di lahan milik masyarakat seluas 3,1 hektare yang berbatasan langsung dengan area proyek.
“Area tersebut berada di luar batas pengembangan Grand City. Itu adalah lahan warga yang memang berada di sisi luar pagar proyek,” jelasnya.
Menurutnya, Grand City pernah mengajukan penawaran pembebasan lahan tersebut kepada pemilik, namun belum terjadi kesepakatan. Selain itu, pihak pengembang juga pernah menawarkan penurunan elevasi tanah untuk menyamakan tinggi lahan agar lebih aman, namun prosesnya belum terlaksana.
Kubangan yang menjadi lokasi kejadian terbentuk karena perbedaan elevasi tanah serta curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, sehingga air tergenang di area tersebut.
Akses Jalan Proyek Masih Dalam Pengerjaan
Piratno menambahkan bahwa area yang berbatasan dengan lokasi kejadian merupakan bagian dari rencana akses jalan baru yang menghubungkan kawasan Grand City menuju Kilometer 8. Proyek ini masih berjalan dan belum rampung.
“Karena proyek masih berjalan, kami sudah memasang rambu dilarang memasuki area tersebut untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Ajakan Tingkatkan Edukasi Keselamatan Anak
Atas kejadian ini, manajemen Grand City mengajak seluruh pihak—pengembang, pemerintah daerah, hingga masyarakat—untuk bersama-sama meningkatkan edukasi keselamatan anak, terutama terkait risiko bermain di area yang memiliki kubangan air atau area proyek.
“Pengawasan orang tua sangat penting. Ini musibah yang tidak kita inginkan terjadi lagi,” kata Piratno.
Pada Senin (17/11/2025) sekitar pukul 17.30 WITA, enam anak yang tengah bermain di sebuah kubangan tenggelam. Lokasi tersebut berada tidak jauh dari kawasan pembangunan perumahan Grand City.
Basarnas Balikpapan menerima laporan pada pukul 18.07 WITA. Saat ditemukan oleh tim SAR, keenam anak telah dalam kondisi tidak bernyawa dan kemudian dievakuasi ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Penulis Irwanto Sianturi
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan