KAPUAS HULU – Laju penyebaran HIV di Kabupaten Kapuas Hulu kembali menjadi perhatian serius. Data terbaru Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP KB) Kapuas Hulu mencatat 34 warga positif HIV/AIDS, dengan pola penularan yang masih didominasi perilaku seksual berisiko.
Dari laporan resmi, 90 persen kasus dipicu hubungan seks bebas dengan pasangan berbeda, sementara 10 persen berasal dari hubungan sesama jenis. Konsentrasi penularan pun masih berada pada kelompok berisiko tinggi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes PP KB Kapuas Hulu, Kastono, menjelaskan bahwa penyebaran HIV di daerah ini masih bertumpu pada empat populasi kunci: Pekerja Seks Perempuan (PSP), Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL), waria (transgender), dan pengguna narkoba suntik (penasun).
“Mereka yang penderita HIV AIDS di Kapuas Hulu merupakan, kaum laki-laki sebanyak 34 orang, dan perempuan ada 10 orang, dan berasal dari kalangan pekerja swasta dan serabutan,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Selasa 18 November 2025.
Meski kasus terus ditemukan, Kastono menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam. Berbagai langkah penanggulangan telah dijalankan, mulai dari edukasi masyarakat hingga pendampingan bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHIV).
“Pastinya kami, telah berupaya untuk mengatasi bahaya HIV, dan memberikan penanganan kepada ODHIV, dengan melalui edukasi, pengujian melalui pemeriksaan Rapid Tes HIV, pengobatan, dukungan psikososial, dan pemantauan yang tepat, serta Pemeriksaan Viral Load secara rutin,” ucapnya.
Berdasarkan data Dinkes PP KB, 20 orang ODHIV menjalani pengobatan rutin, sedangkan 4 orang masih dalam tahap perawatan karena memiliki penyakit penyerta. Selain itu, 4 pasien tercatat gagal follow up, dan 6 orang lainnya meninggal dunia.
Sebaran kasus mencapai 14 dari 23 kecamatan di Kapuas Hulu. Berikut distribusinya:
Badau: 2
Bika: 1
Boyan Tanjung: 2
Embaloh Hilir: 4
Embaloh Hulu: 1
Empanang: 1
Hulu Gurung: 2
Kalis: 3
Mentebah: 1
Pengkadan: 2
Putussibau Selatan: 6
Putussibau Utara: 7
Semitau: 1
Silat Hulu: 1
Tingginya penyebaran di berbagai kecamatan ini menunjukkan bahwa HIV bukan lagi isu yang terkunci di pusat kota, melainkan sudah merambah wilayah-wilayah dengan mobilitas masyarakat tinggi. []
Fajar Hidayat
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan