JAKARTA — Sebuah tempat usaha penatu di kawasan Jalan Delima Dua, Duren Sawit, Jakarta Timur, mengalami kerusakan parah setelah mesin uapnya meledak pada Selasa (18/11/2025) malam. Insiden tersebut menyebabkan dua pelanggan terluka dan memicu kepanikan warga sekitar yang mendengar dentuman keras dari lokasi kejadian.
Salah satu pelanggan, Memed, yang saat itu datang untuk mencuci sekaligus mengambil pakaian, mengisahkan bahwa insiden terjadi tidak lama setelah ia menanyakan keberadaan pakaiannya kepada pegawai laundry. Menurutnya, pakaian bersih yang hendak diambil tidak ditemukan, sehingga dua pegawai kemudian masuk ke area kerja untuk mencari lebih lanjut. “Di situ terjadilah, meledak. Saya tidak tahu apa yang meledak, saya cuma dengar dentumannya saja,” ujar Memed pada Rabu.
Ledakan kuat itu diduga berasal dari mesin uap yang mengalami panas berlebih, sehingga mengakibatkan sebagian atap bangunan ambruk dan merusak sejumlah peralatan kerja seperti mesin cuci serta pintu rel (rolling door) toko. Kekuatan dentuman bahkan dirasakan oleh Memed yang berdiri di bagian depan toko. “Dentumannya itu sampai berasa ke perut saya. Saya pikir perut saya bolong nih karena ledakan itu,” tuturnya.
Ia juga mengaku sempat menarik salah satu pelanggan lain menjauh dari lokasi setelah mendengar suara keras tersebut, khawatir terjadi ledakan susulan atau api yang membesar. Namun, ia tidak mengetahui kondisi para pegawai setelah ledakan karena tidak berani masuk ke dalam bangunan. “Saya posisi ada di depan, tidak mungkin saya masuk ke dalam (untuk mengecek pegawai laundry). Saya luka di perut,” sambungnya.
Sementara itu, seorang pekerja laundry bernama Dian mengatakan bahwa sebelum ledakan, mesin uap sempat mengeluarkan suara tidak wajar. “Saya ada di sebelah, cuma dengar ledakannya keras sekali,” katanya. Ia menyebut seorang ibu yang berada di dalam laundry harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang dideritanya. “Satu orang luka, sudah dibawa ke rumah sakit. Tidak tahu lukanya di mana karena tidak lihat,” ujarnya.
Hingga kini, penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang. Petugas pemadam dan aparat kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian untuk memastikan tidak ada sisa tekanan mesin yang dapat memicu ledakan berikutnya. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan