KM BlueRay Terbakar, Tim SAR Evakuasi 21 ABK

BANJARMASIN — Upaya cepat tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan seluruh anak buah kapal (ABK) KM BlueRay setelah kapal pengangkut batu bara tersebut mengalami kebakaran di perairan Tanjung Pemancingan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Insiden yang terjadi pada Selasa (18/11/2025) malam itu sempat memicu kepanikan, namun seluruh 21 ABK akhirnya dipastikan selamat.

Kepala Kantor SAR Banjarmasin, I Putur Sudayana, menjelaskan bahwa laporan mengenai kapal terbakar diterima pada sekitar pukul 20.30 Wita. Pada saat itu, KM BlueRay sedang lego jangkar dan tengah melakukan aktivitas pemuatan batu bara. “Kapal saat itu tengah lego jangkar dan melakukan aktivitas loading batubara, mengalami kebakaran di bagian kamar mesin,” ujar dia di Banjarmasin, Rabu.

Informasi awal disampaikan oleh PT IDT selaku agen kapal kepada Satpolair Kotabaru dan KSOP Batulicin sebelum akhirnya diteruskan ke Pos SAR Kotabaru. Laporan resmi kemudian disampaikan ke Kantor SAR Banjarmasin pada pukul 21.55 Wita untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Dalam kejadian tersebut, 21 ABK berhasil selamat tanpa adanya korban meninggal dunia maupun hilang,” ucap Putur. Ia menegaskan bahwa tidak ada ABK yang harus dievakuasi ke daratan karena seluruh kru dalam kondisi stabil dan dapat tetap berada di kapal.

Tim SAR yang bergerak menuju lokasi menggunakan RIB 02 lengkap dengan peralatan keselamatan. Setibanya di perairan Tanjung Pemancingan, petugas langsung melakukan koordinasi dengan nakhoda, agen kapal, serta pihak pemilik kapal. Dari pemeriksaan di lokasi, api telah berhasil dikendalikan dan tidak lagi mengancam badan kapal secara keseluruhan.

“Kami mengapresiasi koordinasi cepat antara seluruh stakeholder maritim di wilayah Kotabaru. Berkat kesigapan tim di lapangan, situasi dapat segera dikendalikan sehingga 21 ABK selamat. Basarnas akan terus memastikan kesiapsiagaan penuh dalam setiap kejadian yang mengancam keselamatan jiwa, khususnya di wilayah perairan Kalsel,” ujar Putur.

Operasi pencarian dan penyelamatan tersebut melibatkan berbagai unsur, termasuk Tim Rescue Pos SAR Kotabaru, Satpolair Kotabaru, Lanal Kotabaru, KSOP Kotabaru dan Batulicin, BPBD Kotabaru, ERT Jhonlin, serta masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian. Kerja sama lintas instansi menjadi kunci dalam memastikan penanganan berlangsung cepat dan efektif. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com