Ledakan Misterius di Perbatasan! Korsel-Korut Kembali Memanas

SEOUL — Ketegangan di Semenanjung Korea kembali memanas setelah sebuah ledakan misterius mengguncang garis pemisah antara Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) pada Kamis (20/11/2025) pagi. Insiden ini menimbulkan pertanyaan besar karena terjadi di salah satu zona paling sensitif dan bersenjata berat di dunia.

Kementerian Pertahanan Korsel menyebut seorang perwira yang sedang melakukan patroli terkena dampaknya. Ia langsung dievakuasi menggunakan helikopter. “Perwira yang terluka tersebut dievakuasi segera dengan helikopter darurat dan dalam kondisi stabil tanpa cedera yang mengancam jiwa,” kata Kementerian tersebut.

Ledakan terjadi di garis depan barat Garis Demarkasi Militer (MDL), area yang berada di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ) sabuk penyangga sepanjang empat kilometer yang memisahkan kedua negara sepanjang 250 kilometer. DMZ dikenal sebagai wilayah liar yang tak sengaja menjadi suaka satwa, namun juga dipenuhi ranjau darat yang belum ditemukan seluruhnya sejak Perang Korea.

Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah Seoul mengajukan proposal perundingan militer kepada Pyongyang tawaran pertama dalam beberapa tahun terakhir. Upaya meredakan ketegangan itu menyertakan permintaan peninjauan ulang penanda batas MDL yang hilang sejak gencatan senjata 1953. Hilangnya penanda ini dinilai memicu “persepsi yang berbeda tentang batas wilayah di area tertentu oleh kedua belah pihak”.

Sayangnya, alih-alih membuka ruang dialog, ledakan ini justru menambah ketidakpastian. Belum ada indikasi apakah insiden tersebut disebabkan oleh ranjau lama, provokasi, atau kecelakaan teknis.

Secara teknis, Seoul dan Pyongyang masih berstatus berperang karena perjanjian damai tidak pernah ditandatangani sejak perang berakhir sementara pada 1953. Tahun ini saja, Seoul mencatat sekitar 10 serangan yang diduga dilakukan pasukan Korea Utara.

Insiden di perbatasan bukanlah hal baru. Pada 2015, dua tentara Korsel mengalami cedera parah setelah menginjak ranjau darat yang diduga ditanam Korut. Salah satu tentara kehilangan kedua kakinya, sementara rekannya menjalani amputasi.

Ledakan terbaru ini kembali menyoroti betapa rapuhnya kawasan DMZ wilayah yang tampak hening namun menyimpan ancaman yang tak pernah benar-benar padam. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com