Pengendara Tewas Usai Tabrak Lubang di Jalan Tjilik Riwut

KOTAWARINGIN TIMUR – Suasana tenang di ruas Jalan Tjilik Riwut, Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berubah mencekam pada Kamis (20/11/2025) dini hari. Seorang pengendara sepeda motor ditemukan tergeletak tak bernyawa di badan jalan setelah mengalami kecelakaan tunggal. Peristiwa tersebut sontak mengundang perhatian warga sekitar yang pertama kali melihat kondisi korban.

Kecelakaan yang terjadi di jalur utama penghubung antar wilayah itu diduga kuat dipicu kondisi jalan yang berlubang. Sejumlah warga menyebut titik tersebut memang kerap menjadi keluhan pengguna jalan karena minim penerangan dan rawan menyebabkan kendaraan hilang kendali, terutama pada malam hari. Dugaan tersebut diperkuat oleh kesaksian warga bernama Iqbal yang berada tidak jauh dari lokasi saat kejadian berlangsung.

“Korban meninggal di tempat karena mengalami luka parah di bagian kepala,” ujar Iqbal, menggambarkan betapa keras benturan yang dialami korban. Ia juga menambahkan bahwa motor korban diduga menghantam lubang cukup dalam sebelum akhirnya pengemudi terpental dan tubuhnya jatuh tepat di tengah jalan.

Sebelum petugas patroli tiba, warga berinisiatif menutupi tubuh korban dengan daun-daun dari sekitar lokasi demi menjaga privasi korban sekaligus menandai adanya insiden agar pengguna jalan lain berhati-hati. Langkah spontan tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan susulan mengingat kondisi jalan yang gelap dan sepi pada waktu kejadian.

Hingga laporan ini diturunkan, aparat kepolisian belum memberikan keterangan resmi mengenai identitas korban maupun detail kronologi kecelakaan. Unit Laka Satlantas Polres Kotim tengah melakukan penelusuran lebih lanjut, termasuk memeriksa titik lubang yang disebut menjadi penyebab kecelakaan serta mengumpulkan keterangan para saksi.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat mengenai pentingnya keselamatan berkendara pada malam hari serta urgensi perbaikan ruas jalan yang kondisinya membahayakan pengguna. Warga berharap pihak terkait segera melakukan pembenahan karena insiden serupa disebut bukan pertama kali terjadi di kawasan tersebut. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com