BANJARBARU — Upaya aparat Kepolisian Resor Banjarbaru mencegah aksi balapan liar kembali membuahkan hasil. Pada Sabtu (22/11/2025) dini hari, sejumlah remaja beserta sepeda motor mereka diamankan petugas setelah diduga hendak menggelar balapan liar di kawasan Jalan Trikora, tepat di depan Masjid Agung Al Munawarah, Kecamatan Banjarbaru Utara.
Penindakan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang masuk ke Call Center 110 sekitar pukul 00.15 Wita. Warga menginformasikan adanya gerombolan remaja dan suara knalpot bising yang diduga persiapan ajang balapan liar. Menindaklanjuti laporan itu, tim gabungan dari Polres Banjarbaru dan Polsek Banjarbaru Utara segera bergerak. Tim dipimpin Piket Pawas Iptu Ketut Sedemen bersama Pamapta Ipda Rezki, serta Kapolsek Banjarbaru Utara Kompol Heru Setiawan.
Saat tiba di lokasi, petugas menemukan beberapa remaja tengah berkumpul dengan sepeda motor yang sebagian tidak standar. Banyak kendaraan memakai knalpot brong, tidak dilengkapi spion, bahkan tidak disertai dokumen sah. “Setelah dicek, ada didapati anak-anak yang diduga akan melaksanakan balap liar. Hal ini terlihat dari motor mereka yg sebagian memakai knalpot brong dan rata-rata tidak memakai perlengkapan seperti tidak memakai spion, tidak membawa identitas diri seperti KTP dan STNK,” kata Iptu Ketut Sedemen.
Dalam operasi penertiban itu, polisi mengamankan sekitar delapan remaja dan empat unit sepeda motor. Selanjutnya, Sat Lantas Polres Banjarbaru melakukan tindakan tilang atas pelanggaran yang ditemukan. Meski tidak sampai dilakukan penahanan, para remaja tersebut tetap dimintai tanggung jawab secara moral melalui pembinaan.
Petugas memanggil orang tua masing-masing untuk hadir di kantor polisi. Di hadapan petugas dan keluarga, para remaja diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan serupa. “Tindakan yang diambil adalah dilaksanakan penilangan dan sebagian pembinaan dengan memanggil keluarganya dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi,” jelas Iptu Ketut.
Penertiban ini sekaligus menjadi peringatan bagi remaja lainnya agar tidak terlibat aksi balapan liar yang tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lain. Selain menimbulkan kerawanan kecelakaan, aktivitas tersebut kerap meresahkan warga sekitar. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan