Gibran Sentil Dunia di G20 Soal Gaza hingga Ukraina

JOHANNESBURG — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka kembali mencuri perhatian panggung global. Dalam forum besar KTT G20, ia mengingatkan puluhan pemimpin dunia bahwa planet ini sedang berada di fase krisis: bencana alam, bencana kemanusiaan, dan konflik yang terus menewaskan warga sipil.

Gibran menegaskan bahwa sebagian bencana yang terjadi bukan hanya datang dari alam, tetapi juga hasil dari keputusan dan tindakan manusia. “Kita melihat hal ini di Gaza, Ukraina, Sudan, dan Sahel, serta banyak wilayah lainnya, di mana konflik telah meruntuhkan rumah-rumah, merampas harapan dan mata pencaharian masyarakat,” kata Gibran pada sesi kedua KTT G20, Sabtu (22/11/2025).

Seruannya keras dan jelas: dunia tak boleh terbiasa melihat penderitaan. “Dunia tidak boleh membiarkan dan menormalisasi penderitaan manusia yang sebenarnya dapat dicegah menjadi normal baru,” tegasnya.

Di hadapan negara-negara yang mewakili 85 persen PDB dunia, Gibran menantang G20 untuk menjadi pemimpin moral, bukan hanya kekuatan ekonomi. “G20 memiliki kewajiban moral untuk memimpin dengan memberi contoh, memastikan bahwa pertumbuhan dan ketahanan menjadi dua sisi mata uang yang sama, mendorong harapan, kemakmuran, dan keadilan bagi semua,” ujar Gibran.

Sesi kedua KTT G20 fokus pada pembangunan dunia yang tangguh: isu kebencanaan, perubahan iklim, transisi energi berkeadilan, hingga sistem pangan.

Gibran dijadwalkan menyampaikan pidato lanjutan pada sesi ketiga yang menyinggung pekerjaan layak, tata kelola kecerdasan buatan, serta isu mineral kritis agenda penting bagi posisi Indonesia di percaturan global. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com