KUTAI BARAT — Rekonstruksi Jalan Eks Pertanian di Barong Tongkok dipastikan akan dimulai pada akhir November 2025, dengan ruas yang menghubungkan kompleks perkantoran dua jalur dengan Jalan Gadjah Mada ditutup sementara selama pengerjaan.
Pekerjaan rekonstruksi dilakukan di bawah pengawasan Dinas PUPR Kutai Barat melalui Bidang Bina Marga. Perbaikan jalan tidak hanya berupa semenisasi, tetapi juga pelapisan aspal untuk meningkatkan kualitas permukaan. Drainase di sepanjang ruas jalan juga dibenahi untuk mencegah kerusakan akibat genangan air, sehingga jalan lebih aman dan nyaman dilewati.
Warga setempat menyambut baik rencana rekonstruksi ini. Gian, seorang warga Barong Tongkok, berharap perbaikan segera terlaksana. “Semoga segera terlaksana rekonstruksi jalan tersebut, biar lebih luas dan nyaman dilintasi,” ujar Gian pada Selasa, (25/11/2025). Menurutnya, ruas ini menjadi jalur alternatif penting yang memangkas waktu tempuh dari dan menuju kawasan perkantoran.
Proyek rekonstruksi dikerjakan oleh CV Sempekat Erai Asekng dengan nilai kontrak Rp920 juta, bersumber dari APBD-P 2025, sebagaimana tercatat dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Pemerintah Kabupaten Kutai Barat menekankan agar pekerjaan selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi mobilitas masyarakat.
Peningkatan kualitas jalan ini diharapkan tidak hanya memperlancar arus transportasi, tetapi juga mendukung aktivitas ekonomi dan pelayanan publik di kawasan Barong Tongkok, yang menjadi pusat perkantoran dan aktivitas sosial masyarakat Kutai Barat. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan