Longsor Empat Titik di Aceh Tengah Renggut 9 Nyawa!

ACEH — Kabupaten Aceh Tengah menghadapi situasi darurat setelah rangkaian longsor menerjang wilayah tersebut di empat titik berbeda pada Kamis (27/11/2025). Bencana ini bukan hanya menyebabkan kerusakan luas, tetapi juga merenggut nyawa warga dan memutus seluruh akses menuju daerah itu.

Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga, mengonfirmasi bahwa sembilan warga meninggal dunia akibat longsor yang terjadi hampir bersamaan di beberapa lokasi. “Ada empat titik longsor yang mengakibatkan meninggal dunia masyarakat kami berjumlah 9 orang,” ujar Haili Yoga kepada wartawan.

Hingga saat ini, dua warga lainnya belum ditemukan. Tim penyelamat masih berjuang menembus medan berat, namun keterbatasan alat membuat proses evakuasi berjalan sangat lambat. “Ada dua lagi yang belum bisa kami evakuasi karena kekurangan alat. Alat yang kami butuhkan hari ini adalah wheel loader, kemudian ekskavator. Ini sangat kami butuhkan untuk Kabupaten Aceh Tengah,” katanya.

Kondisi Aceh Tengah semakin kritis karena daerah tersebut kini benar-benar terisolasi. Longsor memutus akses jalan utama dari berbagai arah dan membuat distribusi bantuan terhambat. “Aceh Tengah hari ini memang tidak bisa lagi diakses jalan pertama ke Bireun ini longsor daerah kami sudah tertutup,” ujarnya.

Situasi serupa terjadi pada jalur dari Kabupaten Bener Meriah menuju Aceh Tengah yang juga tertutup longsor. Sementara itu, akses dari Nagan Raya bukan hanya terputus akibat longsor, tetapi juga diterjang banjir, menambah kompleksitas penanganan.

“Semuanya tidak bisa lagi dilalui oleh kenderaan Roda 2 dan Roda 4,” kata bupati.

Bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh dalam beberapa hari terakhir telah menimbulkan dampak besar. Sebelum kejadian ini, dua warga Aceh Utara dilaporkan meninggal dunia akibat banjir. Secara keseluruhan, jumlah korban tewas kini mencapai 11 orang, sementara dua lainnya masih hilang.

Sejumlah pihak mengkhawatirkan kondisi bisa memburuk jika cuaca ekstrem berlanjut dan proses evakuasi terus terhambat. Pemerintah daerah berharap dukungan alat berat dan bantuan logistik segera dapat menjangkau daerah yang saat ini terisolir tersebut. []

Admin04