MALINAU – Setelah lebih dari sepekan pencarian intensif di wilayah pedalaman, kabar menggembirakan akhirnya datang dari tim gabungan yang melakukan operasi penyisiran terhadap Merang Antui, warga Desa Data Dian yang dilaporkan hilang sejak 17 November 2025. Pada Rabu (26/11/2025), keberadaan korban berhasil dipastikan setelah tim menerima laporan melalui jaringan internet Starlink dari daerah terpencil di Long Hiban, Sungai Kayan, Kabupaten Malinau.
Informasi ini menjadi titik terang setelah upaya pencarian warga, aparat kecamatan, dan relawan terus dilakukan dari hari ke hari. Wilayah hutan dan aliran Sungai Kayan yang menjadi jalur utama aktivitas masyarakat setempat turut menjadi fokus operasi, mengingat korban sering bekerja dan beraktivitas di kawasan tersebut. Kondisi geografis yang sulit, dengan kontur hutan lebat serta beberapa titik sungai yang hanya bisa dilalui perahu, sempat memperlambat proses pencarian.
Korban, Merang Antui, dilaporkan mampu bertahan di kawasan hutan seorang diri sebelum akhirnya ditemukan oleh tim yang bergerak dari berbagai titik akses. Penguatan pencarian bahkan dilakukan dengan dukungan perahu ketinting milik warga agar area penyisiran semakin luas. Kerja sama masyarakat adat dan aparat kecamatan menjadi faktor penting dalam memastikan operasi berjalan tanpa henti.
Camat Kayan Hilir, Robert Kristian, menyampaikan informasi terbaru yang diterima dari petugas lapangan. “Kasus orang hilang atas nama Merang Antui telah ditemukan dalam keadaan selamat,” kata Robert. Ia menjelaskan bahwa korban bersama rombongan sudah berada di Long Hiban saat laporan dikirimkan. Setelah dipastikan kondisinya, tim memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju desa menggunakan jalur Sungai Kayan pada Rabu malam.
Diperkirakan rombongan tiba kembali di Desa Data Dian sekitar pukul 20.00 WITA. Perjalanan pulang memerlukan waktu cukup panjang karena harus menavigasi arus sungai dan sejumlah titik yang hanya dapat dilalui dengan hati-hati.
Pemerintah kecamatan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk warga lokal yang aktif memberikan bantuan selama proses pencarian. Kehadiran teknologi komunikasi seperti Starlink dinilai sangat membantu penyampaian informasi dari lokasi terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau sinyal. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan