Pontianak-Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalimantan Barat, Sukiryanto, meminta kepada seluruh elemen masyarakat khususnya yang saat ini sedang diberitakan di Kabupaten Mempawah, Kalbar untuk tidak sombong dan angkuh dalam menyikapi saudara sendiri, warga Gerakan Fajar Nusantara yang bermukim di Memawah.
“Bagaimanapun kelompok Gerakan Fajar Nusantara itu merupakan warga Indonesia, saudara kita sendiri yang harus juga kita lindungan bersama. Tidak perlu harus melakukan dengan cara membakar-bakar rumah mereka, justru itu tidak memberi tauladan yang baik” kata Sukiryanto.
Sukiryanto mengatakan, warga jangan ikut-ikutan menuduh warga Gerakan Faajar Nusantara merupakan aliran yang sesat, itu cukup menjadi ranah pihak yang terkait seperti MUI dan pemerintah sendiri.
“Saya pribadi dan atas nama ketua IKBM Kalbar menyesalkan ada cara bakar-bakar mobil, rumah, dan sebagainya. Karena itu sudah mengganggu keamanan dan ketertiban sendiri,” ujarnya.
Sukiryanto meminta kepada pihak aparat kepolisian dan TNI (Polda dan Kodam XII Tanjungpura) tegas apabila ada masyarakat yang arogan atau telah mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat setempat. “Saya minta masyarakat jangan terpancing dengan keadaan ini,” katanya lagi. Rachmat Effendi.