Trump Beri Sinyal Halus ke Jepang soal Taiwan

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru-baru ini memberikan saran khusus kepada Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi saat keduanya berbicara melalui telepon. Trump menekankan agar Takaichi tidak memprovokasi China terkait Taiwan, di tengah sengketa diplomatik yang sedang memanas antara Tokyo dan Beijing beberapa pekan terakhir.

Perselisihan ini muncul setelah Takaichi mengisyaratkan bahwa Jepang dapat melakukan intervensi militer jika serangan China terhadap Taiwan mengancam keselamatan negara. Pernyataan itu memicu ketegangan serius antara dua negara dengan ekonomi terbesar di Asia.

Pada Senin (24/11/2025) waktu setempat, Trump berbicara terlebih dahulu dengan Presiden China Xi Jinping, yang menegaskan bahwa kembalinya Taiwan merupakan “bagian integral dari tatanan internasional pascaperang”. Tak lama kemudian, Trump menelpon Takaichi untuk membahas situasi tersebut.

Laporan Wall Street Journal (WSJ) yang dikutip AFP pada Kamis (27/11/2025) menyebutkan bahwa Trump memberikan saran agar PM Jepang tidak memprovokasi Beijing soal Taiwan. WSJ menekankan, “Saran dari Trump itu sangat halus, dan dia tidak menekan Takaichi untuk menarik kembali komentarnya.”

Juru bicara kantor PM Jepang menolak memberikan komentar terkait laporan WSJ.

Dalam pernyataannya, Takaichi menyebut bahwa percakapan dengan Trump membahas hubungan Jepang-AS dan percakapan Trump dengan Xi. “Presiden Trump mengatakan bahwa kami adalah teman yang sangat dekat, dan dia menawarkan bahwa saya bebas untuk menghubunginya kapan saja,” kata Takaichi.

Meski begitu, WSJ mengutip sejumlah pejabat Jepang yang menyebut saran Trump sebagai “pesan yang mengkhawatirkan”. Pejabat itu menambahkan bahwa Trump ingin ketegangan terkait Taiwan tidak mengganggu detente yang baru dicapai bulan lalu dengan Xi, termasuk janji China membeli lebih banyak produk pertanian dari Amerika Serikat.

China yang murka atas komentar Takaichi telah memanggil Duta Besar Jepang di Beijing dan memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke Jepang. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com