Harga Telur dan Bawang Merangkak Naik, Landak Turun Tangan

LANDAK – Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru, warga Ngabang mulai merasakan lonjakan harga bahan pokok. Untuk memastikan ketersediaan dan harga tetap terkendali, Tim Satgas Pangan Kabupaten Landak turun langsung ke pasar dan agen bahan pokok, Kamis (27/11/2025).

Dalam sidak mendadak yang melibatkan tujuh tim, petugas mengunjungi pasar rakyat, swalayan, hingga agen-agen bahan pokok. Tujuannya bukan hanya memeriksa stok, tapi juga memastikan masyarakat tidak kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan, Gusti Agus Kurniawan, menegaskan bahwa kondisi stok secara keseluruhan aman, meski beberapa komoditas mulai mengalami kenaikan harga.

“Namun memang ada beberapa komoditi yang sekarang mulai merangkak naik, seperti telur ayam,” ujar Gusti. Harga telur yang sebelumnya Rp1.900 per butir kini menjadi Rp2.200, dampak meningkatnya permintaan masyarakat.

Bawang merah dan bawang putih juga mengalami fluktuasi harga antar pedagang, mulai dari Rp40–50 ribu untuk bawang merah dan Rp35–48 ribu untuk bawang putih. Menurut Gusti, perbedaan ini dipengaruhi oleh distribusi dari sales atau penyalur yang datang dari Pontianak. “Ini yang menjadi PR kami nanti untuk menyelaraskan, menyatukan harga di pasar,” tambahnya.

Tak hanya bahan pokok, stok LPG 3 kilogram di pangkalan juga diperiksa. Meskipun suplai dari Pontianak masih aman, tingginya permintaan menjelang Nataru membuat gas 3 kg sempat langka. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah daerah berencana melaksanakan operasi pasar LPG 3 kilogram, agar kebutuhan warga tetap terpenuhi.

Sidak ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah tidak hanya menunggu masalah muncul, tetapi turun langsung untuk memastikan warga tetap nyaman dan aman menghadapi kenaikan kebutuhan menjelang akhir tahun. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com