TOKYO – Kekacauan tak terduga terjadi di salah satu bandara tersibuk di dunia, Bandara Haneda Tokyo, setelah 70 persen toilet di Terminal 2 tidak dapat digunakan akibat masalah teknis serius. Insiden yang terjadi pada Jumat (28/11/2025) waktu setempat itu membuat ribuan penumpang harus menahan ketidaknyamanan panjang saat menunggu penerbangan.
Juru bicara operator Bandara Haneda, dikutip AFP, Jumat (28/11/2025), membenarkan bahwa kerusakan sistem pipa dan gangguan kelistrikan pada pompa air menjadi penyebab utama banyaknya toilet yang tersumbat dan tak dapat berfungsi.
Hingga Jumat sore, 51 dari total 144 toilet di Terminal 2 masih tidak dapat digunakan.
Meski air masih mengalir di area wastafel, masalah pasokan air membuat toilet tak bisa dipakai.
“Air mengalir tersedia di wastafel-wastafel, tempat orang-orang mencuci tangan, tetapi tidak di banyak toilet,” tutur juru bicara bandara tersebut.
Situasi menjadi semakin sulit ketika staf bandara harus menemukan cara darurat untuk mengatasi kondisi tersebut. “Staf kami mengarahkan para tamu ke toilet-toilet yang berfungsi,” katanya. “Dalam beberapa kasus, staf kami menggunakan ember untuk membersihkan toilet setelah digunakan,” tambahnya.
Masalah yang mulai diketahui sekitar pukul 05.00 pagi itu membutuhkan 11 jam untuk diperbaiki sepenuhnya.
Insiden ini menjadi sorotan publik karena Bandara Haneda merupakan salah satu gerbang utama perjalanan internasional dan domestik Jepang. Bagi para penumpang, ketidaknyamanan panjang menguji kesabaran di tengah jadwal penerbangan yang padat.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa gangguan kecil pada fasilitas vital seperti toilet dapat menciptakan efek domino yang besar, terutama di fasilitas transportasi global kelas dunia. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan