JAWA BARAT – Fakta kelam menggemparkan Kabupaten Bogor. Dua anak perempuan asal Cibinong yang sempat dilaporkan hilang ternyata kabur untuk menyelamatkan diri dari aksi pencabulan yang dilakukan ayah tirinya sendiri. Polisi bergerak cepat dan telah menangkap pelaku predator tersebut.
“Untuk pelaku sudah kita tangani mulai dari semalam, kita melakukan penanganan secara intensif alhamdulillah diperoleh dua alat bukti,” ujar Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Anggi Eko Prasetyo kepada wartawan, Jumat (28/11/2025).
Pelaku kini resmi ditetapkan sebagai tersangka. Aparat menjeratnya dengan pasal berat terkait kekerasan seksual dan perlindungan anak.
“Kami telah menetapkan daripada si pelaku tersebut dalam waktu yang tidak lama, dalam waktu yang cepat kami langsung menetapkan. Kami sangkakan dengan pasal yang tertuang dalam UU PPKS, kemudian kami sangkakan juga berkenaan dengan perlindungan anak yang mana berdasarkan Undang-Undang tersebut ancaman maksimal 12 tahun,” beber Anggi.
Penyelidikan polisi mengungkap alasan sebenarnya di balik hilangnya kedua remaja tersebut. Mereka melarikan diri bukan karena konflik rumah tangga biasa, melainkan untuk menghindari kekerasan seksual yang terus berulang.
“Setelah kita dalami dari keduanya, apa yang melatarbelakangi daripada perginya kedua anak tersebut ternyata berdasarkan keterangan mereka bahwa mereka telah menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh ayah tirinya sehingga dia merasa terancam,” tegas Anggi.
Dalam kondisi trauma dan ketakutan, kedua korban memilih melarikan diri ke rumah kolega ibu kandung mereka. Aksi bejat sang ayah tiri dilakukan sejak tahun 2023, mulai dari kamar mandi hingga kamar pelaku, terutama saat ibu mereka sedang bekerja.
“Kemudian setelah terus kita lakukan pendalaman didapati fakta bahwa kejadian itu berulang dan dilakukan sejak tahun 2023 sampai dengan terakhir satu bulan sebelum terjadinya kejadian kemarin kakak beradik ini melarikan diri dari rumahnya,” paparnya.
Saat ini polisi masih mendalami kasus serta memastikan pendampingan psikologis bagi korban. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan