Mahakam Ulu Siapkan Festival Perbatasan Bertaraf Global

MAHULU — Cross Border Festival kembali menjadi sorotan setelah dinilai memiliki kapasitas untuk berkembang menjadi agenda budaya bertaraf internasional yang mampu memperkuat posisi Mahakam Ulu sebagai beranda Indonesia di wilayah perbatasan. Penilaian tersebut datang dari Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Mahakam Ulu, Irawan Sanjaya, yang melihat festival ini bukan hanya ajang seni semata, tetapi juga instrumen diplomasi sosial dan penggerak ekonomi masyarakat.

Festival yang mengusung konsep lintas batas ini dianggap memiliki relevansi strategis karena menyentuh sektor riil masyarakat, melibatkan jejaring komunitas budaya, sekaligus memperkuat pentahelix ekonomi kreatif. Irawan menilai, jika penguatan ekosistem pariwisata terus dilakukan, subsektor kreatif dapat tumbuh konsisten dan menjadi pilar ekonomi daerah.

“Kedepannya kita upayakan Cross Border Festival ini bisa naik kelas menjadi event seni dan budaya yang tidak saja di Provinsi Kalimantan Timur tetapi bisa naik ke tingkat regional, nasional, bahkan bisa berskala internasional,” ujarnya, Sabtu (29/11/2025).

Letak Mahakam Ulu yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia, disebut menjadi peluang alami untuk memperluas jejaring kerja sama. Keterlibatan komunitas Dayak Kenyah dari Sarawak dalam gelaran budaya Pebekaq Tawei di Datah Bilang tahun ini semakin memperkuat indikasi bahwa festival tersebut dapat berkembang menjadi ruang pertemuan budaya lintas negara.

Partisipasi tersebut bukan hanya menjadi simbol kedekatan etnis dan sejarah, tetapi juga membuka kemungkinan Cross Border Festival dikembangkan menjadi panggung budaya yang melibatkan lebih banyak negara, termasuk Papua Nugini, Timor Leste, hingga Brunei Darussalam. Dengan pengelolaan yang tepat, festival ini berpotensi menjadi medium pertukaran budaya yang menghubungkan komunitas Asia Pasifik.

Namun Irawan mengingatkan bahwa transformasi tersebut memerlukan proses panjang. Konsistensi penyelenggaraan, kemampuan manajemen, serta kesiapan infrastruktur menjadi faktor penentu untuk melangkah ke level internasional.

“Mudah-mudahan ke depannya bisa terlaksana event Cross Border Festival International Folklore, dengan melibatkan negara tetangga di tahun 2029/2030,” pungkasnya.

Dengan potensi geografis, kekayaan budaya, serta jejaring masyarakat lintas negara, Mahakam Ulu kini berada pada momentum penting untuk memperkuat posisinya sebagai simpul budaya kawasan perbatasan. Cross Border Festival menjadi salah satu pintu menuju peluang tersebut. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com