NUSANTARA – Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di Ibu Kota Nusantara (IKN) berlangsung meriah dengan penanaman 500 pohon di kompleks Kantor Kemenko 3, Sabtu (29/11/2025). Kegiatan ini diharapkan memberi dampak nyata terhadap peningkatan kualitas lingkungan, mulai dari perbaikan tutupan hijau hingga penguatan ekosistem kawasan. Sekitar 70 persen pohon yang ditanam merupakan tanaman buah-buahan yang kelak dapat memberikan manfaat ekologis sekaligus sosial.

Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari rutinitas penghijauan yang dijalankan Otorita IKN. Setiap dua minggu sekali, seluruh Insan Otorita IKN dijadwalkan untuk menanam pohon sebagai bagian dari komitmen menjadikan IKN sebagai forest city yang tumbuh secara berkelanjutan.
Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air Otorita IKN, Onesimus Patiung, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi momen kebersamaan dan perayaan ulang tahun Dharma Wanita Persatuan Otorita IKN.
“Hari ini kita akan menanam bersama dan juga sebagai perayaan Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan Otorita Ibu Kota Nusantara. Semoga pohon yang kita tanam tumbuh dengan baik,” ujar Onesimus.
Ia menegaskan bahwa aksi penanaman pohon tidak hanya bersifat seremonial, melainkan bagian dari gerakan berkelanjutan yang diharapkan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat. Penanaman 500 pohon ini menjadi salah satu langkah untuk memperkuat fondasi IKN sebagai kota yang hijau, sehat, dan berketahanan.
Menurut Onesimus, penanaman pohon juga memiliki fungsi edukatif bagi masyarakat dan pegawai IKN untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghijauan dan konservasi lingkungan.
“Dengan menanam pohon secara rutin, kita tidak hanya memperbaiki kualitas udara dan keanekaragaman hayati, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga lingkungan,” tambahnya.
Selain itu, pohon yang ditanam dipilih dengan mempertimbangkan daya adaptasi tinggi terhadap kondisi IKN, serta potensi manfaat jangka panjang, baik sebagai peneduh, penghasil buah, maupun sebagai komponen ekosistem yang mendukung keberlanjutan kota.
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah lain maupun masyarakat luas untuk aktif berpartisipasi dalam penghijauan dan pembangunan kota berkelanjutan. []
Redaksi
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan