Netanyahu Minta Ampun! Drama Korupsi Guncang Israel

TEL AVIV — Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menjadi sorotan internasional setelah secara resmi mengajukan permohonan pengampunan di tengah proses persidangan kasus korupsi yang telah menyeretnya selama bertahun-tahun. Langkah ini memicu perdebatan sengit dan memperdalam polarisasi politik di Israel.

Dalam pernyataan yang dikutip kantor berita AFP, Senin (1/12/2025), Netanyahu menegaskan bahwa proses hukum yang panjang telah mengguncang stabilitas politik dan sosial negara. “Persidangan dalam kasus saya telah berlangsung selama hampir enam tahun, dan diperkirakan akan terus berlanjut selama bertahun-tahun,” kata Netanyahu.

Ia menyebut dirinya ingin bertahan hingga putusan akhir dan berharap dibebaskan, namun ia menilai kelanjutan persidangan justru menjadi sumber perpecahan nasional.
“Kelanjutan persidangan ini mencabik-cabik kita dari dalam, menimbulkan perpecahan yang sengit, mengintensifkan perpecahan,” tambahnya.

Kasus yang melibatkan Netanyahu menjadi simbol keretakan besar dalam masyarakat Israel, yang terbelah antara pendukung loyalis dan kelompok penentang. Para pendukungnya bahkan menuding bahwa proses pengadilan yang berlangsung selama enam tahun ini bermotif politik dan ditujukan untuk menjatuhkan Netanyahu dari panggung kekuasaan.

Netanyahu dan sang istri, Sara, didakwa dalam satu kasus menerima hadiah mewah berupa cerutu, sampanye, dan perhiasan senilai lebih dari USD 260.000 dari para miliarder sebagai imbalan dukungan politik. Sementara di dua kasus lainnya, ia dituduh mencoba menegosiasikan liputan media yang lebih menguntungkan.

Drama hukum ini menambah tekanan politik yang sudah tinggi di Israel, terutama di tengah konflik internal dan eksternal yang tak kunjung mereda. Situasi semakin panas, dengan aksi protes massa dan seruan pembelaan dari kubu Netanyahu yang terus menggema di jalan-jalan Tel Aviv dan Yerusalem.

Apakah pengajuan permohonan pengampunan ini akan menyelamatkan Netanyahu atau justru mempercepat kejatuhannya? Israel kini menunggu babak berikutnya dari persidangan paling kontroversial dalam sejarah negara tersebut. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com