Dua PMI Malang Tewas dalam Kebakaran Apartemen Hong Kong

JAWA TIMUR – Duka mendalam kembali menyelimuti Kabupaten Malang. Jumlah warga yang meninggal dalam tragedi kebakaran besar di kompleks apartemen Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong, terus bertambah. Setelah sebelumnya pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kelurahan Dampit, Kecamatan Dampit, Erawati (37), dipastikan meninggal dunia, kini kabar pilu datang mengenai korban kedua, yakni Siti Khotimah (40), warga Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Kepada media, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, Tri Darmawan, membenarkan kabar tersebut. “Sudah saya konfirmasi ke suaminya, memang betul yang bersangkutan bekerja di Hong Kong, dan suaminya sudah dikabari KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) Hong Kong bahwa istrinya meninggal karena kasus kebakaran,” ungkap Tri melalui sambungan telepon, Senin (01/12/2025).

Informasi yang diterima menyebutkan bahwa Siti Khotimah bekerja sebagai perawat lansia di Hong Kong. Sedangkan korban pertama, Erawati, bekerja sebagai pengasuh anak. “Kalau korban Erawati asal Dampit itu menjadi perawat anak,” bebernya.

Hingga kini, proses evakuasi dan pemulangan jenazah masih menunggu prosedur hukum dan medis dari otoritas setempat. “Kita belum tahu kapan proses pemulangan, sebab harus ada otopsi apa segala macam di sana. Biasanya paling cepat 2 pekan dari kejadian. Tergantung nanti dari Hong Kong gimana,” tuturnya.

Tri juga menyebut bahwa pihaknya belum mendapat kabar lanjutan dari perwakilan pemerintah Indonesia di Hong Kong. “KJRI sampai saat ini juga belum menghubungi kami,” bebernya.

Data resmi menyebut ada sekitar 5.000 PMI asal Kabupaten Malang yang bekerja di luar negeri. “Itu data dari KP2MI. Namun, sejauh ini korban kebakaran yang terkonfirmasi 2 orang. Semoga tidak ada lagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, kabar kepergian Erawati menjadi perhatian publik karena meninggal dalam situasi sangat heroik. Berdasarkan informasi yang diperoleh relawan PMI di Hong Kong, Erawati ditemukan tewas dalam keadaan memeluk bayi majikannya saat berusaha menyelamatkannya. “Informasinya, bayinya masih selamat,” ungkap Tri melalui pesan singkat, Sabtu (29/11/2025).

Hingga kini keluarga kedua korban masih menunggu informasi resmi dari pemerintah Indonesia. Gelombang doa dan simpati masyarakat mengalir deras di media sosial, mengiringi kepulangan terakhir dua pahlawan devisa tersebut. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com