Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KAPUAS HULU — Deru bising knalpot brong yang selama ini meresahkan warga Boyan Tanjung akhirnya mendapat tindakan tegas. Polsek Boyan Tanjung menggelar operasi khusus penertiban pada Senin (01/12/2025), dan berhasil mengamankan 17 unit sepeda motor yang kedapatan menggunakan knalpot tidak standar.
Operasi berlangsung di kawasan Simpang Empat Desa Boyan Tanjung, dipimpin langsung oleh Kapolsek Boyan Tanjung IPTU Jamali, SAP, dengan dukungan personel gabungan dari Polsek Boyan Tanjung, Koramil 1206-08/Bunut Hilir-Boyan Tanjung, serta staf Kecamatan Boyan Tanjung. Patroli dan penindakan berjalan ketat dan terukur demi memulihkan kenyamanan warga.
“Hari ini, kami melaksanakan penertiban knalpot brong sebagai upaya menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat di wilayah hukum Polsek Boyan Tanjung,” tegas IPTU Jamali.
Petugas tidak hanya menghentikan kendaraan yang melanggar, tetapi langsung memberikan edukasi mengenai bahaya knalpot brong terhadap kenyamanan publik, potensi konflik sosial, bahkan risiko kecelakaan akibat modifikasi yang tidak sesuai spesifikasi.
Namun yang menjadi perhatian utama publik adalah langkah nyata efek jera yang diterapkan di lokasi. Para pemilik kendaraan diwajibkan mengganti knalpot brong dengan knalpot standar secara langsung di tempat, disaksikan oleh petugas serta masyarakat sekitar.
“Kami memastikan kendaraan yang melanggar langsung mengganti knalpotnya saat itu juga dengan yang standar. Ini menjadi bagian dari efek jera sekaligus edukasi kepada masyarakat,” jelas IPTU Jamali.
Penertiban akan berlangsung secara intensif mulai 1–20 Desember 2025 di seluruh wilayah hukum Polsek Boyan Tanjung, sebagai komitmen menjaga ketentraman lingkungan dari gangguan kebisingan.
Kegiatan tersebut berlangsung aman dan kondusif hingga ditutup pukul 17.00 WIB.
Operasi ini mendapat respons positif masyarakat yang sudah lama mengeluh soal kebisingan knalpot brong yang kerap mengganggu waktu istirahat, kegiatan belajar, hingga ibadah. []
Admin03
