BALI – Kepolisian berhasil membongkar sindikat pencurian dompet yang menimpa aktor Korea Selatan Jeon Hye Bin dan keluarganya saat berlibur di Kecamatan Ubud, Bali, pada 1 Oktober 2025. Total 10 tersangka berhasil ditangkap, terdiri atas warga Indonesia, China, dan Mongolia.
Korban utama dalam kasus ini adalah suami Jeon Hye Bin, yang kehilangan dompet berisi uang dan kartu kredit senilai Rp 132 juta. Selain itu, empat wisatawan asing lain asal Korea dan China juga menjadi korban. Kejadian berlangsung di sekitar Puri Ubud dan sejumlah toko perbelanjaan di Pasar Tematik Ubud.
Kapolres Gianyar, AKBP Chandra C. Kesuma, menjelaskan modus operandi sindikat ini. “Mereka menargetkan korban yang memakai tas selempang atau tas di belakang. Tas dibuka, dompet diambil, dan kartu kredit digesek menggunakan mesin EDC. Dana dikirim ke rekening luar negeri, sebagian ada yang dikirim ke Uganda, sebagian ke Indonesia,” jelasnya, Rabu (03/12/2025).
Para pelaku memiliki peran berbeda-beda. Empat tersangka WNI (inisial PT, IKPS, HL, dan JW) menyiapkan mesin EDC, empat WN Mongolia (MK, SA, SD, dan GZ) bertugas sebagai eksekutor yang mengalihkan perhatian korban dan mengambil dompet, sedangkan dua WN China (JWW dan TW HUA) berperan sebagai perekrut dan pengendali seluruh sindikat.
“Dari pengungkapan ini, kami berhasil memetakan jaringan internasional yang sangat licin. Mereka beroperasi lintas negara, dan targetnya wisatawan asing maupun domestik,” kata Chandra.
Kasus ini menimbulkan kehebohan karena melibatkan selebritas internasional. Meski peristiwa terjadi pada Oktober lalu, baru sekarang polisi mengungkap jaringan tersebut setelah melakukan penyelidikan mendalam dan bekerja sama dengan pihak keamanan internasional.
Penangkapan 10 tersangka ini diharapkan bisa menjadi efek jera bagi sindikat serupa, serta meningkatkan kewaspadaan wisatawan di daerah pariwisata populer di Bali. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap modus pencurian modern, termasuk pemalsuan mesin EDC dan pencurian data kartu kredit.
“Kasus ini mengingatkan kita bahwa wisatawan harus berhati-hati, terutama saat membawa barang berharga di tempat keramaian,” pungkas Kapolres. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan