Panik! Banjir Naik 10 Kali Lipat, Warga Terjebak

KOTAWARINGIN TIMUR — Kepanikan melanda warga Desa Tumbang Mujam, Kecamatan Tualan Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Kamis (04/12/2025) pagi. Air banjir yang sehari sebelumnya hanya setinggi mata kaki, mendadak melesat hingga 49 sentimeter hanya dalam hitungan jam, memutus akses dan menghentikan aktivitas masyarakat.

Fenomena banjir kilat ini terjadi begitu cepat, membuat warga tak sempat menyelamatkan barang-barang dan kendaraan.

Sekretaris Desa Tumbang Mujam, Dolik, menggambarkan situasi yang terjadi sangat dramatis. “Air terus naik. Masyarakat kesulitan bergerak. Motor dan mobil sudah tidak bisa lewat di sejumlah titik yang terendam,” ungkapnya dengan nada serius.

Lonjakan debit air dipicu hujan sangat lebat di wilayah hulu sejak Rabu malam. Walau hujan berhenti pukul 04.00 WIB, air kiriman terus mengalir tanpa henti, menenggelamkan jalur utama satu-satunya yang menjadi akses warga keluar masuk desa.

Rumah warga mulai terendam, dan aktivitas harian lumpuh. Banyak yang terpaksa menunda bekerja dan berbelanja kebutuhan pokok karena transportasi darat macet total.

Padahal, BPBD Kotim sebelumnya mencatat bahwa banjir di wilayah tersebut pada 1–2 Desember sempat menurun. Namun, data Telemetri BWS Kalimantan II di POS PKL Tumbang Sangai mencatat intensitas hujan ekstrem mencapai 126,5 mm, kategori sangat lebat.

Tidak hanya Tumbang Mujam, Desa Rantau Suang, Kecamatan Telaga Antang, juga mengalami banjir dengan ketinggian air 1–1,5 meter, merendam 56 rumah dan mengganggu aktivitas sekitar 150 jiwa sebelum surut pada Selasa malam (02/12/2025).

Kepala BPBD Kotim, Multazam, menyebut cuaca di wilayah utara Kotim masih rawan. “Perubahan kondisi bisa sangat cepat. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti informasi resmi,” ujarnya.

Lonjakan banjir dalam waktu singkat ini kembali memperingatkan bahwa wilayah hulu Kotim sangat rentan terhadap cuaca ekstrem. Situasi ini semakin menegaskan pentingnya kesiapsiagaan bencana agar warga tidak kembali terisolasi saat air naik mendadak. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com