NUNUKAN – Warga di dataran tinggi Krayan, Kabupaten Nunukan, kembali dibuat resah. Jalan utama penghubung antar kecamatan yang menjadi satu-satunya akses darat kembali rusak parah setelah diguyur hujan deras selama sepekan. Kondisi memprihatinkan ini bukan hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga memicu kecelakaan berbahaya.
Baru-baru ini, sebuah mobil pikap yang membawa material bangunan dan penumpang sebanyak tiga orang terbalik di jalur Long Bawan–Long Layu. Kecelakaan terjadi pada Selasa (2/12) ketika kendaraan kehilangan kendali akibat badan jalan yang berlumpur licin bak arena seluncur.
Camat Krayan Selatan, Oktavianus Ramli, mengungkapkan kondisi Krayan saat ini benar-benar darurat. Jalur yang selama ini menjadi nadi perekonomian dan transportasi warga nyaris lumpuh total.
“Kondisi di Krayan curah hujan tinggi dalam 1 minggu, mengakibatkan jalan link provinsi Lembudud–Long Layu berlumpur dan licin,” ucapnya, Rabu (03/12/2025).
Kecelakaan yang terjadi di dekat Long Layu itu beruntung tidak memakan korban jiwa. Kendaraan yang terbalik sedang mengangkut material pembangunan dan tiga penumpang. “Mobil tersebut angkut material bangunan dan penumpang 3 orang. Kondisi penumpang selamat,” ungkapnya.
Namun, ia menegaskan ancaman keselamatan tetap tinggi. Jika hujan turun, beberapa titik jalur pegunungan bahkan tidak bisa dilewati karena terlalu berbahaya. Selain itu, ditemukan banyak titik longsor yang berpotensi memutus total badan jalan.
“Ini kecelakaan akibat, badan jalan licin akibat hujan. Kejadiannya dekat Long Layu, Krayan Selatan,” lanjutnya.
Kondisi ini membuat warga makin khawatir karena akses tersebut menjadi jalur vital pengiriman logistik kebutuhan sehari-hari. Bila terputus, harga barang bisa melonjak dan suplai kebutuhan bisa terhenti.
Pemerintah kecamatan kini sedang melakukan pemantauan intensif dan berkoordinasi dengan pihak pengerjaan jalan untuk penanganan cepat.
“Akan kita koordinasi ke pihak pengerjaan jalan yang hingga masa perawatan bulan Desember,” pungkas Oktavianus.
Masyarakat berharap tindakan cepat dilakukan sebelum kondisi semakin parah, mengingat curah hujan diperkirakan masih akan berlanjut dalam beberapa pekan ke depan. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan