JAKARTA – Kasus kekerasan terhadap anak kembali mengguncang publik. Seorang balita berusia 4 tahun di Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), menjadi korban penganiayaan brutal yang dilakukan ayah tirinya sendiri, bernama Ifani (26). Tidak hanya itu, sang ibu diduga menutupi aksi keji tersebut meski mengetahui kekerasan terjadi berulang.
Polisi kini menahan tersangka Ifani dan tengah mendalami kemungkinan adanya tersangka lain, termasuk ibu kandung korban.
“Sementara kita masih belum menetapkan tersangka lebih dari satu orang, yaitu sementara kita tetapkan tersangka yaitu saudara IF. Namun nanti perkembangan kita akan lihat ke depan,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Made Gede Oka Utama kepada wartawan, Jumat (05/12/2025).
Dalam penyidikan, terungkap bahwa ibu korban menyaksikan langsung bagaimana suaminya menganiaya anaknya. Namun, ia memilih bungkam dan menutupi perbuatan pelaku.
“Tahu, tapi memang dalam pemeriksaan (ibu korban) sedikit menutupi apa yang dilakukan oleh tersangka. Namun setelah kita lakukan pemeriksaan intensif sekali lagi, akhirnya dari ibu korban juga sempat melihat apa yang dilakukan ataupun tindakan kekerasan yang dilakukan oleh si tersangka,” jelas Made.
Penganiayaan disebut dilakukan berulang hingga menimbulkan luka berat. Kepala korban mengalami cedera serius, sementara kakinya disebut remuk akibat tendangan dan pukulan dari pelaku.
Berdasarkan penyelidikan sementara, motif penganiayaan muncul karena tersangka kesal kepada korban yang dianggap tidak segera melaksanakan perintahnya.
Kasus memprihatinkan ini kembali menjadi alarm keras bagi pemerintah dan masyarakat agar kekerasan terhadap anak tidak lagi dianggap persoalan domestik yang harus ditutup rapat. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan