KAPUAS HULU — Suasana di SMK Negeri 2 Putussibau mendadak tegang ketika Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kapuas Hulu menggelar razia knalpot brong pada Jumat, (05/12/2025). Aksi yang menyasar kendaraan pelajar ini membuat sejumlah siswa panik ketika deretan motor mereka diperiksa satu per satu.
Hasilnya, 10 unit sepeda motor berknalpot brong diamankan dan langsung digiring ke Mapolres Kapuas Hulu. Di sana, knalpot brong tersebut akan dicopot dan wajib diganti dengan knalpot standar pabrikan.
Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu, AKP Cahya Purnawan, menegaskan bahwa penertiban ini merupakan respons atas keresahan masyarakat yang merasa terganggu dengan suara bising knalpot brong. “Knalpot brong akan kita sita untuk dihancurkan, sehingga tidak bisa dipakai lagi, maka harus dimusnahkan,” ujarnya.
Menurutnya, seluruh pemilik motor akan dipanggil ke Mapolres untuk mengganti knalpot brong milik mereka dengan knalpot asli secara mandiri.
Penertiban ini disebut sebagai langkah tegas menyambut pergantian tahun baru, di mana biasanya suara bising knalpot brong semakin merajalela. “Sudah banyak masyarakat yang mengeluh, makanya kita musnahkan semua knalpot brong tersebut,” ucapnya.
AKP Cahya juga mengimbau masyarakat dan pelajar di Kapuas Hulu untuk menghentikan penggunaan knalpot bising. “Apa lagi mau malam pergantian tahun baru, tidak ada knalpot brong yang bersuara, kami akan tindak tegas,” ungkapnya.
Sebelumnya, razia serupa telah dilakukan di sejumlah sekolah di Putussibau, seperti SMAN 1 Putussibau, SMKN 1 Putussibau, MAN 1 Putussibau, SMAN 2 Putussibau, dan kini SMKN 2 Putussibau.
“Selanjutnya kita akan melakukan razia ke sekolah-sekolah lainnya, termasuk ke SMPN yang ada di wilayah Putussibaau,” ungkapnya.
Satlantas berkomitmen menekan peredaran knalpot brong yang kerap menjadi sumber kebisingan dan meresahkan masyarakat. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan