Tes Urine Massal! Polres Kotim Serbu Pasar Pengguna

KOTAWARINGIN TIMUR — Perang besar terhadap narkoba di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memasuki babak yang semakin sengit. Sepanjang tahun 2025, jajaran Polres Kotim mencatat capaian mencengangkan: total 5,5 kilogram narkotika berhasil diamankan. Angka ini melambung lebih dari tiga kali lipat dibandingkan 2024 yang hanya menyentuh 1,7 kilogram.

Loncatan drastis tersebut bukan sekadar statistik, tetapi sinyal keras bahwa perang melawan jaringan narkoba telah masuk fase agresif.

Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain menegaskan keberhasilan tersebut merupakan buah dari langkah taktis yang lebih terarah dan memukul langsung ke pusat peredaran.

“Tahun ini kita sudah mengamankan 5,5 kilogram narkotika, jauh meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 1,7 kilogram. Ini menunjukkan bahwa pola penindakan yang kita jalankan sudah mulai mengena,” ujarnya, Jumat (05/12/2025).

Salah satu titik yang sering disebut masyarakat sebagai lokasi transaksi gelap adalah kawasan belakang eks Golden Sampit. Namun, Kapolres mengungkapkan bahwa skema penjualan saat ini tidak lagi menetap di satu tempat.

“Lokasi itu memang sering disebut tempat transaksi, tapi sekarang peredarannya mobile. Para pengedar tidak menaruh barang di situ, mereka bergerak. Ini yang sedang kita rumuskan agar bisa menyasar akar masalahnya,” jelasnya.

Untuk mempersempit ruang gerak jaringan, Polres Kotim kini fokus menutup akses pasar pengguna melalui tes urine massal di berbagai sektor kerja. Ribuan pekerja telah diperiksa dan dalam waktu dekat sasarannya diperluas ke pelajar dan mahasiswa segmen yang rawan dimanfaatkan bandar. “Kita menyekat pasarnya dulu. Ketika tidak ada pasar, tidak ada penjual,” tegas Kapolres.

Tidak hanya itu, AKBP Resky juga meminta media ikut menjadi mata publik agar strategi penanganan berjalan lebih efektif. “Silakan, kalau ada temuan atau masukan dari rekan-rekan media, sampaikan ke kami,” ujarnya.

Menjelang puncak perayaan akhir tahun, Polres Kotim memastikan siap siaga memblokir potensi lonjakan penyelundupan narkoba yang kerap meningkat saat momen libur panjang.

Capaian penegakan tahun 2025 menjadi bukti komitmen kuat kepolisian menjaga Kotim tetap aman dan bersih dari ancaman narkoba. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com