BANJARMASIN — Suasana malam di Jalan Rawasari Raya, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, mendadak kacau ketika deretan mobil melaju dengan kecepatan tinggi melewati genangan banjir, Sabtu (06/12/2025) sekitar pukul 23.50 Wita. Aksi ugal-ugalan itu menciptakan gelombang air besar yang menghantam rumah-rumah warga dan membuat sejumlah pengendara sepeda motor tergelincir serta mogok akibat mesinnya kemasukan air.
Tak hanya itu, gelombang kuat juga menghantam sebuah gerobak usaha milik warga, membuatnya terbalik dan terseret hingga ke tengah jalan. Pemandangan memilukan itu mengundang keprihatinan para pengguna jalan yang melihat langsung peristiwa tersebut.
Di saat situasi mulai panik, tiga remaja yang kebetulan melintas berhenti dan langsung turun tangan menyelamatkan gerobak tersebut. Mereka berjibaku di tengah arus air, mendirikan gerobak yang rebah, lalu mendorongnya ke sisi jalan agar tidak kembali terseret.
“Gerobak punya abahnya kawan teman kami Bang,” ujar Ansari, salah satu remaja yang membantu.
Ketiga remaja ini baru pulang dari pengajian rutin yang digelar di sebuah bangunan tinggi sehingga tidak terendam banjir. Mereka mengatakan kegiatan tersebut tetap berlangsung meski banjir melanda, karena warga tidak ingin kehilangan ruang untuk belajar agama.
“Kami baru balik pengajian, kebetulan lewat sekalian mengangkat gerobak tadi. Kalau tempat pengajian tinggi bangunannya jadi tidak kena air,” jelas Ilham.
Para remaja ini sendiri mengaku rumah mereka ikut terendam air, namun semangat untuk hadir dan berbuat baik tetap tidak padam. Setelah aksi penyelamatan gerobak, mereka duduk santai di pos ronda pinggir jalan, membuka bungkus makanan dari jamaah pengajian, dan menikmati santapan sederhana di tengah banjir yang masih merendam kawasan tersebut.
Banjir di Rawasari diprediksi masih berlangsung. Sebelumnya, BMKG memperingatkan bahwa fenomena banjir rob berpotensi berlanjut hingga satu pekan ke depan. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan