PALANGKA RAYA – Wahana berkuda kembali mencuri perhatian warga yang menghabiskan akhir pekan di Car Free Day (CFD) Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Setelah sempat vakum akibat pandemi Covid-19, aktivitas unik ini kembali hadir sejak 2024 dan hingga kini menjadi salah satu atraksi paling diburu pengunjung.
Setiap Minggu pagi, antrean anak-anak terlihat memanjang untuk merasakan sensasi berkeliling naik kuda di area Taman Yos Sudarso. Hanya dengan Rp 25 ribu, mereka bisa menikmati pengalaman berkuda yang jarang ditemui di pusat kota.
Rahmat Hidayat, pengelola wahana berkuda tersebut, mengatakan animo warga selalu tinggi. “Setiap minggu tak kurang dari 10 orang berminat untuk naik kuda,” ujar Rahmat, Minggu (07/12/2025), di kawasan Taman Yos Sudarso.
Menurut Rahmat, mayoritas peminat berasal dari kalangan anak-anak. Selain menjadi wahana rekreasi, ia menegaskan bahwa pihaknya juga ingin memperkenalkan olahraga berkuda kepada masyarakat.
Rahmat turut mengelola lokasi pelatihan berkuda di Kereng Bangkirai, yang kini sudah memiliki lebih dari 30 peserta latihan. “Peminatnya memang banyak anak-anak, kami juga sekaligus mengenalkan budaya berkuda kepada masyarakat di sini,” ungkap pria asal Jawa Barat tersebut.
Saat ini, Rahmat dan rekannya tengah mendorong perkembangan cabang olahraga berkuda di Kalimantan Tengah. Ia berharap berkuda ke depan bukan hanya aktivitas hiburan, tetapi juga sumber prestasi bagi atlet Kalteng.
Dalam waktu dekat, Pengurus Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kalteng akan segera dibentuk sebagai langkah awal pembinaan atlet. Meski mengakui tantangan utama berada pada ketersediaan fasilitas dan biaya latihan yang cukup tinggi, Rahmat optimis.
“Kami juga akan membentuk Pordasi, jadi kepada seluruh masyarakat mohon dukungannya,” tutupnya. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan