NEW DELHI — Suasana kota wisata Goa, India, mendadak berubah mencekam setelah sebuah kebakaran besar melanda klub malam di kawasan Arpora, Goa Utara, Minggu (07/12/2025) dini hari. Peristiwa tersebut menewaskan sedikitnya 23 orang, termasuk sejumlah wisatawan asing yang tengah berlibur.
Kejadian ini sontak mengguncang sektor pariwisata Goa yang dikenal dengan kehidupan malamnya. Pemerintah negara bagian langsung melakukan peninjauan lapangan untuk memastikan penyebab serta menindaklanjuti dugaan pelanggaran keselamatan yang disebut-sebut menjadi pemicu tragedi.
Kepala Menteri Goa, Pramod Sawant, menjadi pejabat pertama yang memberikan pernyataan resmi. Dalam unggahannya di platform X, ia menuturkan duka mendalam atas insiden tersebut. “Hari ini adalah hari yang sangat menyakitkan bagi kita semua di Goa. Kebakaran besar di Arpora telah merenggut nyawa 23 orang,” tulis Sawant. Ia menegaskan bahwa ia telah meninjau lokasi dan memerintahkan penyelidikan menyeluruh.
“Saya telah mengunjungi lokasi kejadian dan telah memerintahkan penyelidikan atas insiden ini,” tambahnya.
Menurut Sawant, beberapa wisatawan asing termasuk di antara korban tewas. Ia mengonfirmasi bahwa tiga hingga empat turis kehilangan nyawa, sebagian akibat luka bakar dan sebagian lainnya karena sesak napas. Pernyataan tersebut menambah kekhawatiran publik mengenai keamanan fasilitas hiburan malam yang menjadi magnet wisatawan Goa.
Laporan awal dari The Hindu mengungkapkan bahwa klub malam yang terbakar, Birch by Romeo Lane, diduga tidak mematuhi standar keselamatan kebakaran. Klub tersebut baru beroperasi sejak tahun lalu dan berlokasi sekitar 25 kilometer dari Panaji, ibu kota negara bagian.
Sawant menegaskan akan ada konsekuensi hukum. “Kami akan mengambil tindakan terhadap manajemen klub dan juga pejabat yang membiarkan mereka beroperasi meskipun melanggar norma keselamatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Polisi Goa, Alok Kumar, menyatakan bahwa kebakaran dipicu oleh ledakan tabung silinder. Seluruh jenazah telah berhasil dievakuasi dan dikirim ke perguruan tinggi kedokteran pemerintah di Bambolim. Tim pemadam kebakaran dan kepolisian bekerja sepanjang malam melakukan penyelamatan, memastikan tidak ada korban lain yang terperangkap di dalam bangunan.
Goa, yang merupakan bekas koloni Portugis, selama ini menjadi destinasi favorit jutaan wisatawan setiap tahun berkat pantainya yang indah dan kehidupan malamnya. Tragedi ini menjadi alarm keras bagi pemerintah setempat untuk memperketat pengawasan terhadap tempat hiburan malam yang terus bermunculan. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan