“Korupsi Merusak Masa Depan!” Seruan Keras Wabup Malinau

MALINAU — Seruan lantang melawan korupsi kembali menggema di Kabupaten Malinau. Apel Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang digelar pada Senin (08/12/2025) berubah menjadi momentum besar untuk memperkuat suara perlawanan terhadap kejahatan yang disebut sebagai “perusak masa depan bangsa”.

Wakil Bupati Malinau, Jakaria, tampil di depan ratusan peserta apel dengan pesan tegas soal pentingnya menjadikan integritas sebagai budaya hidup dan budaya kerja, bukan sekadar slogan seremonial.

Dalam amanatnya, Wabup Jakaria menegaskan bahwa Hari Antikorupsi Sedunia harus menjadi refleksi bagi semua pihak untuk memperkuat komitmen bersama menolak praktik korupsi yang selama ini menjadi penyakit kronis bangsa.

“Korupsi adalah kejahatan yang merugikan semua pihak. Selain merugikan negara, korupsi melemahkan pembangunan, menghancurkan masa depan generasi bangsa, serta menggerus kepercayaan publik terhadap pemerintah,” tegasnya.

Jakaria mengingatkan bahwa perang melawan korupsi bukan hanya beban aparat penegak hukum, melainkan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat mulai dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, pelajar, hingga setiap warga.

Tahun ini, Hakordia mengusung tema nasional “Satukan Aksi, Basmi Korupsi” sesuai Surat Edaran Komisi Pemberantasan Korupsi RI Nomor 16 Tahun 2025. Pemerintah Kabupaten Malinau pun mempertegas semangat tersebut melalui subtema lokal “Korupsi Merugikan Semua. Mari Bersama-sama Membangun Malinau Bersih, Beretika, dan Berintegritas Demi Masa Depan Generasi Kita.”

Wabup menegaskan bahwa visi pembangunan Malinau mustahil tercapai tanpa integritas dan pemerintahan yang bebas dari praktik kotor. Integritas menurutnya menjadi fondasi utama dari seluruh agenda pembangunan daerah, mulai dari pengembangan SDM, pemerataan ekonomi, pembangunan infrastruktur, hingga pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Tidak hanya menyuarakan komitmen, Jakaria juga memaparkan sederet langkah konkret yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Malinau dalam memperkuat budaya antikorupsi di daerah. Upaya tersebut meliputi sosialisasi antikorupsi di tingkat kecamatan dan desa, penerapan pendidikan antikorupsi di lingkungan SMA dan SMK, kampanye bersama tokoh adat, pelaksanaan lomba mural bertema antikorupsi, serta penguatan pengendalian gratifikasi dan pembangunan zona integritas di setiap perangkat daerah.

Jakaria kemudian mengajak seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat untuk menyatukan langkah dan melibatkan diri dalam pengawasan publik serta peningkatan transparansi di semua lini.

“Melalui peringatan Hakordia 2025 ini, mari kita satukan aksi, baik dalam pikiran, sikap, maupun tindakan nyata, demi terwujudnya Malinau yang bersih, beretika, dan berintegritas,” pungkasnya. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com