Kutim Dikepung Banjir, Karangan Paling Parah!

KUTAI TIMUR — Hujan tak kunjung reda selama beberapa hari terakhir kembali mengetes kesiapsiagaan wilayah Kutai Timur. Sejumlah kecamatan dilaporkan terdampak banjir, memaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim bekerja ekstra cepat memantau pergerakan air yang berubah-ubah setiap jamnya.

Laporan banjir datang bertubi-tubi dari lima kecamatan: Karangan, Muara Wahau, Kongbeng, Telen, dan Bengalon. Namun dinamika di lapangan menunjukkan situasi mulai membaik, terutama di Karangan yang kini sudah memasuki fase pemulihan pascabanjir.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutim, M. Naim, memastikan bahwa tim terus bergerak di semua titik terdampak. “Hanya di Kecamatan Karangan saja tim melakukan evakuasi warga yang terdampak parah,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (09/12/2025).

Meski sejumlah wilayah mulai surut, bukan berarti ancaman berakhir. BPBD Kutim masih menatap langit dengan penuh kewaspadaan setelah berkoordinasi dengan BMKG Kaltim mengenai pola cuaca yang belum stabil. “Akhir-akhir ini menunjukkan intensitas hujan masih bervariasi. Wilayah yang saat ini banjir masih berpotensi mengalami insentitas hujan tinggi,” jelas dia.

Di sisi lain, Pemkab Kutim sudah mengaktifkan langkah mitigasi agar dampak banjir tidak kembali meluas. Koordinasi lintas sektor dilakukan untuk memastikan tidak ada daerah yang terisolasi, sementara bantuan darurat dipastikan tepat sasaran dan tetap mengalir ke warga.

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menyoroti faktor lain yang memperburuk banjir, terutama perubahan kondisi hulu sungai yang disebutnya cukup signifikan. “Penanganan banjir ini melibatkan koordinasi menyeluruh di wilayah-wilayah rawan. Upaya mitigasi untuk jangka panjang melalui pengawasan ketat aktivitas di hulu sungai guna melindungi permukiman di dataran rendah,” pungkasnya. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com