BANJARMASIN — Suara sirene meraung panjang di Kelurahan Sungai Lulut, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (11/12/2025) pagi, sontak membuat warga berhenti sejenak dari aktivitas. Meski terdengar menggetarkan, bunyi itu bukan tanda bahaya, melainkan uji coba perdana sistem peringatan dini banjir (Early Warning System/EWS) yang baru dipasang di belakang kantor kelurahan.
Menara EWS bantuan BNPB Pusat tersebut diuji secara manual. Dentuman suaranya menggema hingga ke permukiman padat penduduk, seolah menjadi pengingat bahwa peringatan itu suatu hari bisa menjadi penyelamat.
Analis Mitigasi Bencana BPBD Banjarmasin, Hanafi, S.Ap., menjelaskan EWS dilengkapi protap dengan tiga level status: siaga, waspada, dan awas. “Siaga berupa himbauan agar masyarakat lebih memperhatikan kondisi sekitar. Waspada tanda agar warga berhati-hati menghadapi kemungkinan banjir. Awas kondisi darurat yang mengharuskan evakuasi ke tempat aman,” ujar Hanafi.
Namun warga Sungai Lulut sepakat untuk membunyikan sirene hanya saat status sudah mencapai awas, yakni ketika banjir setinggi pinggang melanda. “Mereka bunyikan sirine itu ketika awas. Mereka sudah tahu medannya, karena mereka punya pengalaman ya,” kata Hanafi.
Direktorat Peringatan Dini BNPB, Gerri Faiz Pratama, S.Ip., mengingatkan jangkauan sirene hanya sekitar 2 kilometer. Artinya, warga di luar radius masih membutuhkan penyampaian informasi secara manual. “Di luar 2 km pun masih ada warga. Itulah kenapa pentingnya ada forum. Kuncinya dari peringatan dini itu bukan hanya alat, tapi juga masyarakat,” tegas Gerri.
Saat tombol ditekan, suara sirene membelah keheningan pagi. Warga menoleh, sebagian tersenyum sambil mengangguk. Uji coba singkat itu memberi gambaran bagaimana skenario peringatan dini akan berjalan ketika banjir benar-benar datang.
Setelah uji bunyi, BPBD, BNPB, dan pihak kelurahan melanjutkan dengan simulasi lapangan. Dengan hadirnya menara EWS ini, Sungai Lulut kini memiliki lapisan perlindungan baru yang diharapkan dapat meminimalkan risiko bencana saat musim hujan tiba. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan