KETAPANG — Pemerintah Kabupaten Ketapang kembali menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap perusahaan yang beroperasi di daerah tersebut benar-benar menjalankan tanggung jawab sosialnya, bukan sekadar formalitas tahunan. Penegasan itu disampaikan Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir dalam Forum Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) di Aula Bappeda Ketapang, Rabu (10/12/2025).
Jamhuri menyoroti bahwa investasi di Ketapang bukan hanya soal profit perusahaan, tetapi juga soal kewajiban moral dan sosial terhadap masyarakat serta lingkungan. Ia menegaskan, perusahaan harus hadir sebagai bagian dari solusi, bukan justru menjadi sumber persoalan.
“Tidak hanya soal infrastruktur jalan dan jembatan, tetapi juga terkait pencemaran lingkungan dan aspek lain yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Dengan tegas ia menyampaikan bahwa Pemkab Ketapang tidak ingin pelaksanaan TJSLP hanya berhenti pada proyek seremonial yang repetitif. Pemerintah daerah kini menyusun formulasi baru agar program perusahaan, terutama di sektor pertambangan dan perkebunan, lebih terarah dan berdampak nyata.
“Kami terus melakukan evaluasi dan menyusun formulasi agar semua perusahaan menjalankan TJSLP, sehingga berdampak nyata bagi warga,” pungkasnya.
Forum tersebut dihadiri sejumlah perwakilan perusahaan dan menjadi ruang evaluasi bersama. Fokusnya adalah memastikan TJSLP berjalan berkelanjutan dan tepat sasaran, agar masyarakat Ketapang benar-benar merasakan kontribusi perusahaan yang selama ini beroperasi di wilayah mereka. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan