NUNUKAN – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, atmosfer kesibukan mulai terasa di Kabupaten Nunukan. Di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat, pemerintah daerah bergerak cepat memastikan bahwa urusan perut warga tidak ikut bergolak. Pemeriksaan besar-besaran yang dipimpin langsung Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, pada Rabu (10/12/2025), berhasil mengungkap kondisi stok pangan yang dinilai aman, terkendali, dan jauh dari ancaman krisis.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang kerap dihantui isu kelangkaan, kali ini pemerintah memilih pendekatan lapangan. Bupati Irwan turun langsung menyusuri pasar, gudang distribusi, hingga Pelabuhan Tunon Taka. Ia tidak hanya memantau dari balik meja rapat, tetapi berbincang langsung dengan pedagang dan pengelola logistik.
Peninjauan dimulai di Pasar Sentral Inhutani dan Pasar Yamaker. Di dua pusat ekonomi rakyat itu, Irwan memastikan situasi lebih baik dari ekspektasi. Hampir semua komoditas pokok tersedia.
“Berkaitan dengan sandang pangan seperti beras, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan daging, semuanya relatif aman untuk kebutuhan sampai Nataru,” ujarnya.
Dari pasar, rombongan bergerak ke Gudang Kemakmuran titik penting yang memasok sembako dari berbagai daerah. Di lokasi tersebut, Irwan kembali memastikan bahwa tidak ada penimbunan. Ia bahkan menegaskan akan mengambil tindakan keras bila ada distributor mencoba memainkan harga.
Perjalanan kemudian berlanjut ke Pelabuhan Tunon Taka, jalur vital arus logistik dari Sulawesi dan Surabaya. Bupati Irwan mengecek satu per satu jadwal kapal dan aktivitas bongkar muat. “Kita ingin memastikan kapal-kapal yang membawa barang tetap beroperasi… Insya Allah semuanya berjalan normal,” tegasnya.
Meski begitu, Irwan tak menutup mata terhadap kenaikan pada komoditas cabai rawit dan telur ayam. Ia menegaskan bahwa kenaikan tersebut berasal dari daerah pemasok utama. “Kenaikan ini bukan dari pedagang kita… Tapi kondisinya masih dalam batas aman,” jelasnya.
Dengan rangkaian pengecekan maraton tersebut, Pemkab Nunukan menilai bahwa seluruh rantai pasok berjalan stabil. Tidak ditemukan indikasi penimbunan maupun hambatan distribusi yang bisa memicu keresahan.
“Harapannya, sembako menghadapi Nataru ini semuanya tersedia dan tetap berjalan dengan baik,” ucap Bupati Irwan. Ia juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong. “Ketersediaan sembako terjamin. Masyarakat tidak perlu khawatir,” pungkasnya. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan