KOTAWARINGIN TIMUR — Tragedi lalu lintas kembali menyelimuti ruas Jalan Tjilik Riwut, jalur utama penghubung antarkota di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Sebuah kecelakaan keras antara minibus dan truk boks merenggut satu nyawa dan menyisakan duka mendalam, Senin (15/12/2025) pagi.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB di Kilometer 98, Desa Pundu. Minibus hitam bernomor polisi B 1072 DOR bertabrakan dengan truk boks B 9366 UXB, menyebabkan seorang penumpang minibus meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD dr Murjani Sampit.
Korban diketahui bernama Gerry Chrysanta (37), yang menjabat sebagai IT Manajer Pertamina Sampit regional Kalimantan. Ia mengembuskan napas terakhir saat hendak mendapatkan penanganan medis, tak lama setelah dievakuasi dari lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, truk boks yang dikemudikan Ahmad (38) melaju dari arah Sampit menuju Palangka Raya. Sementara dari arah berlawanan, minibus yang dikemudikan Arifin (45) membawa dua penumpang, yakni Gerry Chrysanta dan Hadi (41).
Sejumlah saksi mata menyebut, sesaat sebelum tabrakan terjadi, minibus diduga kehilangan kendali hingga masuk ke jalur berlawanan. Kondisi jalan yang masih lengang pada pagi hari tidak cukup memberi ruang bagi kedua kendaraan untuk menghindar.
“Mobilnya oleng dan langsung masuk ke jalur truk. Karena jaraknya sudah dekat, tabrakan terjadi,” ujar Ariadi, warga sekitar.
Benturan keras tak terelakkan. Kedua kendaraan mengalami kerusakan parah di bagian depan. Warga yang berada di sekitar lokasi segera memberikan pertolongan awal sambil menunggu petugas datang. Para korban kemudian dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat.
Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan kendaraan, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi guna memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Hingga saat ini, kepolisian masih mendalami faktor-faktor yang memicu insiden tersebut, termasuk kondisi kendaraan, situasi jalan, serta kemungkinan kelalaian pengemudi. Kasus kecelakaan maut ini masih dalam penanganan lebih lanjut oleh aparat berwenang.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan konsentrasi penuh saat berkendara, terutama di jalur antarkota yang rawan kecelakaan fatal. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan