Perkuat Daya Saing UMKM, Dekranasda PPU Studi Tiru ke Kukar

PENAJAM PASER UTARA — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan studi tiru ke Industri Kecil Menengah (IKM) Pokan Taqak yang berlokasi di Mangkuraja 6, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (15/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi penguatan kapasitas pelaku usaha kerajinan lokal guna meningkatkan daya saing produk unggulan daerah.

Studi tiru tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda PPU, Dewi Yuliana, dan didampingi Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten PPU, Syamsul Adha. Rombongan Dekranasda PPU disambut oleh pengelola IKM Pokan Taqak yang dikenal sebagai salah satu sentra kerajinan tenun dan pengolahan serat alami di Kukar.

Selama kunjungan, rombongan memperoleh pemaparan mengenai proses produksi kerajinan secara menyeluruh. Mulai dari pemilihan bahan baku serat alami, teknik pengolahan benang, proses penenunan, hingga tahapan akhir berupa pengemasan produk yang memiliki nilai jual tinggi. Praktik-praktik tersebut dinilai relevan untuk dikembangkan dan diadaptasi oleh pelaku UMKM di Kabupaten PPU.

Ketua Dekranasda PPU Dewi Yuliana menyampaikan bahwa kegiatan studi tiru ini merupakan langkah strategis dalam memperkaya wawasan sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelaku UMKM kerajinan di daerah.

“Melalui pembelajaran langsung dari IKM yang telah berhasil, diharapkan muncul inovasi produk kerajinan yang berdaya saing, berkualitas, dan mampu menembus pasar yang lebih luas,” jelasnya.

Ia menambahkan, keberhasilan IKM Pokan Taqak dalam mengelola potensi lokal menjadi produk bernilai ekonomi tinggi dapat menjadi contoh konkret bagi pengembangan kerajinan khas PPU, baik dari sisi kualitas produk maupun penguatan identitas daerah.

Sementara itu, Kepala Bidang Perindustrian Dinas KUKM Perindag Kabupaten PPU Syamsul Adha menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar daerah dalam mendorong pertumbuhan industri kreatif.

Menurutnya, sinergi tersebut tidak hanya membuka peluang transfer pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memperkuat jejaring pemasaran serta tata kelola usaha yang efektif dan berkelanjutan.

Selain peningkatan kompetensi pelaku UMKM, studi tiru ini diharapkan mampu menjadi sumber inspirasi dalam pengembangan desain produk, diversifikasi jenis kerajinan, serta strategi branding yang lebih modern dan adaptif terhadap kebutuhan pasar.

“Dengan demikian, produk-produk lokal PPU dapat semakin kompetitif, tidak hanya di tingkat regional tetapi juga nasional,” ujarnya.

Dekranasda PPU menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti hasil studi tiru ini melalui program pendampingan dan pembinaan berkelanjutan bagi pelaku UMKM. Langkah tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara. []

Penulis: Subur Priono | Penyunting: Nursiah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com