TARAKAN — Kota Tarakan bersiap menghadapi lonjakan aktivitas dan mobilitas warga saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Aparat kepolisian bersama lintas instansi menggelar Operasi Lilin Kayan 2025 sebagai langkah pengamanan menyeluruh untuk menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Operasi ini melibatkan Polres Tarakan yang bersinergi dengan TNI, Pemerintah Daerah, Basarnas, KSOP, ASDP, pengelola Bandara Juwata, BUMN, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Fokus utama pengamanan diarahkan pada titik-titik vital yang diprediksi mengalami peningkatan aktivitas masyarakat.
Kapolres Tarakan, AKBP Erwin Syahputra Manik, menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor menjadi kunci utama keberhasilan operasi, terutama dalam memetakan potensi kerawanan selama masa libur panjang akhir tahun.
Menurutnya, hasil Latihan Pra Operasi Lilin Kayan 2025 telah menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis, termasuk pendirian sembilan pos pengamanan dan pelayanan di berbagai titik krusial Kota Tarakan. Pos-pos tersebut meliputi Pos Terpadu Command Center Polres Tarakan, Pos Pelayanan Bandara Juwata, Pos Pelayanan Pelabuhan Tengkayu I, Pos Pelayanan Pelabuhan Feri Juata, Pos Pelayanan Pelabuhan Malundung, Pos Pam Gusher, Pos Pam Pantai Amal, Pos Pam STB Mulawarman, serta Pos Pam Pintu Bandara.
Selain penempatan personel, aparat juga menyiapkan skema rekayasa lalu lintas pada malam pergantian tahun. Sejumlah simpang dan putaran kendaraan, khususnya dari jalur bandara menuju kawasan pelabuhan, akan diberlakukan penutupan situasional untuk mengurai kepadatan dan mencegah kemacetan.
Tim gabungan turut mengidentifikasi sejumlah lokasi yang berpotensi rawan konflik pada malam Tahun Baru, seperti kawasan Perumnas Jalan Mulawarman, depan Bandara Juwata di Jalan Aki Balak, serta area Tempat Hiburan Malam yang diperkirakan dipadati pengunjung.
“Operasi Lilin Kayan 2025 bertujuan untuk menjamin rasa aman masyarakat Kota Tarakan, dalam menjalankan ibadah Natal 2025 dan merayakan malam pergantian tahun baru 2025–2026,” terangnya, Rabu (17/12/2025).
Pengamanan ini juga diarahkan untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, sekaligus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat melalui pos-pos yang telah disiapkan. Selain itu, aparat menargetkan penurunan angka tindak pidana serta kecelakaan lalu lintas selama masa operasi.
“Operasi Lilin Kayan 2025 merupakan operasi kepolisian terpusat, yang akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Kegiatan ini untuk menjaga stabilitas keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat menjelang dan selama perayaan Natal dan Tahun baru,” pungkasnya. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan